Suara.com - Selain dibutuhkan kepatuhan minum obat dan memperbaiki pola hidup, orang dengan diabetes atau diabetesi perlu didampingi keluarga dan orang terdekat.
Dikatakan dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Rudy Kurniawan, anggota keluarga perlu ikut terlibat agar diabetesi bisa mengontrol penyakitnya, dan mencegah perburukan atau komplikasi.
“Fakta menarik lainnya adalah ternyata peran keluarga tidak hanya sebatas pada anggota keluarga yang mengalami diabetes, tetapi juga kepada anggota lain yang tidak mengalami diabetes”, tutur dr. Rudy melalui keterangan yang diterima suara.com, Selasa (28/6/2022).
Ia juga menambahkan beberapa hal yang dapat dilakukan oleh keluarga atau kerabat sebagai bentuk dukungan, kepada anggota keluarganya yang mengalami diabetes, seperti sebagai berikut:
1. Mengingatkan Minum Obat
Sebagian diabetesi merasa enggan atau bahkan malu untuk meminum obat di depan anggota keluarga, sehingga jadwal minum obat menjadi tidak teratur.
Apalagi diabetesi merasa terstigma sebagai kelompok lemah di dalam anggota keluarganya. Padahal, sebagai keluarga kita justru berperan menjadi garda terdepan untuk menangkal stigma ini.
"Kita dapat membantu anggota keluarga yang mengalami diabetes untuk minum obat dengan teratur serta tidak perlu malu sebagai diabetes," ungkap dokter yang berpraktik di RS Eka Hospital BSD itu.
2. Ikut Konsumsi Makanan Sehat
Baca Juga: Jamur Sangat Baik untuk Kesehatan, Terutama Bagi Penderita Diabetes, Begini Penjelasannya
Selain diabetesi, orang tanpa diabetes pun harus makan makanan sehat untuk mengurangi risiko penyakit metabolik termasuk diabetes.
Dengan makan makanan sehat bersama, anggota keluarga yang mengalami diabetes tidak merasa dibeda-bedakan dan mendapat dukungan psikis yang baik dari keluarganya
3. Olahraga Bersama
Olahraga akan jauh lebih menyenangkan dilakukan secara bersama. Selain lebih sehat, dengan berolahraga bersama akan meningkatkan kedekatan emosi antaranggota keluarga. Hal ini juga membantu diabetesi untuk tetap rutin berolahraga.
4. Membantu Cek Gula Darah
Kita dapat membantu mengecek gula darah anggota keluarga yang mengalami diabetes. Meskipun diabetesi dapat melakukannya sendiri, tetapi bantuan kecil kita sebagai keluarga akan sangat berarti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia