Suara.com - Pandemi Covid-19 berdampak pada cara masyarakat Indonesia melakukan medical check up atau tes kesehatan. Salah satunya adalah popularitas layanan home service, sehingga tidak melulu harus datang ke laboratorium.
Home service ini membuat masyarakat bisa melakukan tes laboratorium di manapun dan kapanpun. Baik itu di rumah, tempat kerja atau sekolah sekalipun, karena petugas akan datang mengambil sampel lalu dianalisis ke laboratorium.
Sampel itu bisa seperti darah, urine, feses (kotoran manusia), lendir, hingga cairan vagina untuk melihat risiko kanker serviks (kanker leher rahim).
Ini sebabnya dibuat Prodia Mobile Home Service yang ternyata sudah ada sejak sebelum pandemi. Tapi layanan home service ini meningkat 180 persen sebelum dan setelah pandemi.
"Pemanfaatan digitalisasi turut membantu meraih pelanggan yang lebih luar dan mendukung performa bisnis secara keseluruhan. Pada prinsipnya, kami memanfaatkan teknologi yang sudah tertulis di dalam blueprint IT Prodia. Tahun ini kami menargetkan kontribusi revenue dari layanan digital dan home service 16 persen hingga 18 perse," jelas Direktur Business & Marketing PT Prodia Widyahusada Tbk, Indriyanti Rafi Sukmawati saat konferensi pers di Prodia Tower, Kramat, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2022).
Perlu diingat, pelayanan home service tes laboratorium ini tidak hanya berlaku untuk Covid-19 tapi bisa juga untuk hepatitis, tuberkulosis (TBC), HIV/AIDS, kolesterol, jantung, diabetes, hingga risiko janin lahir disabilitas.
Bahkan ada juga yang disebut dengan tes genomic, yaitu tes yang umumnya diberikan kepada anak, untuk melihat risiko jatuh sakit, seperti alergi, autoimun (gangguan sistem kekebalan tubuh), masalah kulit, gizi yang tepat dan sebagainya.
Pemesanan layanan home service ini bisa dilakukan lewat aplikasi mobile, chat gratis dengan dokter, hingga membayar dengan alat pembayaran digital.
Lewat aplikasi, layanan dan hasil tes juga bisa diakses dan dilihat, sehingga bisa digunakan sebagai referensi untuk bertemu dan berkonsultasi dengan dokter.
"Kami optimis bahwa layanan home service ini akan semakin membantu para pelanggan dan calon pelanggan dalam menikmati layanan kami in just a fingertip away," sambung Direktur Digital Service Transformation IT Prodia Widyahusada, Hidayat.
Berita Terkait
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Minyak Babi di Nampan MBG? Istana Turun Tangan, BPOM Dilibatkan
-
Tes Kesehatan di Rumah Makin Gampang: Nggak Perlu Kode-Kodean Lagi!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara