Suara.com - Kamu mungkin pernah mendengar istilah camel toe? Istilah itu merupakan kata slang yang merujuk pada labia mayora perempuan atau bagian vagina yang tercetak di pakaian ketat.
Hal itu biasanya terjadi ketika perempuan mengenakan pakaian fitnes, pakaian renang, celana pendek spandeks, legging.
Tapi, mengapa camel toe bisa terjadi? Apakah ada hubungannya dengan ukuran vagina Anda? Apakah itu berarti vagina Anda longgar? DIlansir dari Heal Sjots, Dr Yamini Patel, MS Obgy, DNB, spesialis Laparoskopi dan IVF, Rumah Sakit Love N Care, Surat, memberikan jawabannya.
Dr Patel mengatakan, pertama-tama, camel toe mengacu pada lipatan labial tebal yang disorot oleh pakaian ketat. Dan vagina pada dasarnya adalah organ otot internal yang tidak ada hubungannya dengan penampilan luar ini.
"Jadi vagina bisa longgar dengan atau tanpa camel toe.”
Menurut Dr Patel, mungkin pemasangan pakaian yang aneh menyebabkan tonjolan di bagian depan. Celana yoga yang dijahit dengan buruk atau mengenakan pakaian yang sangat ketat tidak memungkinkan adanya ruang antara tubuh dan kain, yang akhirnya menonjolkan lemak di bawahnya.
Celana yoga dengan jahitan depan dan jahitan yang tidak ditempatkan dengan baik adalah yang terburuk saat mencoba untuk tidak memakainya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa tidak mengunakan dalaman mungkin tampak seperti ide yang nyaman. Tetapi ketika tidak mengenakan apa pun di bawah celana ketat, bersiaplah untuk mengalami camel toe.
"Hal ini juga dialami bahwa camel toe terlihat setelah melahirkan di beberapa wanita karena lemak perut dan lemak labial Anda menjadi tebal dan longgar, membuatnya lebih terlihat, meskipun tidak universal, ” kata Dr Patel.
Baca Juga: 5 Perubahan Vagina Setelah Menopause, Apa Saja?
Catatan Redaksi: Judul di atas mengalami perubahan dari judul awal. Redaksi mengubah judul setelah mendapat masukan pembaca, dan kami menilai judul terlalu vulgar dan tidak layak untuk ditampilkan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan dan kekurangcermatan ini. Terima kasih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat