Suara.com - Bulu lubang hidung bisa mengganggu. Namun, rambut ini memiliki fungsi penting, yakni menjaga kotoran tidak masuk ke tubuh melalui hidung.
Menghilangkan bulu hidung, baik dengan cara waxing atau mencabut, dapat menyebabkan infeksi atau penyakit fisik lainnya.
Dalam kebanyakan kasus, waxing atau mencabut bulu hidung tidak dianjurkan. Mencabut bulu hidung dapat menyebabkannya tumbuh ke dalam dan infeksi.
Krim penghilang rambut juga tidak boleh dipakai di rongga hidung. Sebab, krim tersebut sangat kuat dan orang yang melakukannya berisiko menghirup racun serta mendapat luka bakar di dalam hidung.
Lebih dari itu, seorang dokter yang bertugas di NHS (Layanan Kesehatan Inggris) Karan Raj, memeringatkan pentingnya tidak mencabut bulu hidung.
"Anda memiliki dua jenis bulu hidung. Anda memiliki silia mikroskopis, ini menyaring lendir dan mengirimkannya ke bagian belakang tenggorokan," jelas Raj, dilansir The Sun.
Ia melanjutkan, "Dan vibrissae, yang besar-besar, yang menganggu penampilan. Ini mencegah partikel besar masuk ke bagian belakang hidung."
Bila bulu besar itu dicabut, kuman di sekitar folikel bisa masuk dan menyebabkan infeksi. Padahal, pembuluh darah di hidung juga menyambung ke otak.
"Vena yang sama yang membawa darah keluar dari hidung bertemu dengan vena yang membawa darah keluar dari otak. Jika kuman berakhir di otak, bisa menyebabkan radang otak, terkadang abses otak," lanjutnya.
Baca Juga: Jangan Kebiasaan Mencabut Bulu Hidung, Dokter Ungkap Risikonya!
Abses otak merupakan pembengkakan berisi nanah di otak yang biasanya terjadi ketika bakteri atau jamur memasuki jaringan otak setelah infeksi atau cedera kepala parah.
Memang risiko menyebabkan abses otak sangat rendah. Walau begitu, kondisi ini dapat mengancam jiwa dan harus didiagnosis serta diobati sesegera mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!