Suara.com - Sejumlah orang mungkin tidak nyaman dengan bulu hidung, karena dianggap mengganggu penampilan. Sehingga mereka akan berusaha untuk mencabut bulu hidungnya.
Saat ini, ada beberapa cara mencabut bulu hidung, salah satunya dengan metode waxing.
Tapi, seorang dokter telah memperingatkan mencabut bulu hidung dengan metode waxing ini justru membahayakan kesehatan.
Seorang dokter mengatakan Anda tak seharusnya mencabut bulu hidung dari akarnya. Karena, hal ini bisa menyebabkan infeksi otak yang mengancam jiwa.
Dr Karan Raj mengatakan setiap orang memiliki dua jenis bulu hidung. Anda memiliki silia mikroskopis, lendir ini menyaring dan mengirimkannya ke bagian belakang tenggorokan dan berakhir di perut.
Kemudian, Anda juga memiliki vibrissae yang selalu ingin dicabut. Bulu hidung jenis ini mencegah partikel besar masuk ke bagian belakang hidung.
"Jika Anda mencabut bulu hidung yang ini, kuman di sekitar folikel bis amasuk dan menyebabkan infeksi," kata Dr Karan Raj dikutip dari The Sun.
Dokter NHS mengatakan bermain-main dengan bulu di hidung bisa berakibat besar karena itu adalah area segitiga bahaya.
Segitiga bahaya adalah bagian wajah dari pangkal hidung ke setiap sudut mulut. Hal ini dianggap sebagai area yang berisiko untuk mendapatkan infeksi, seperti tindik hidung atau jerawat karena terhubung dengan otak.
Baca Juga: Infeksi Cacar Air Bisa Terjadi Dua Kali, Ini 3 Faktor Pemicunya!
"Karena, pembuluh darah yang sama membawa darah keluar dari hidung bertemu dengan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari otak," ujarnya.
Jika kuman itu kembali ke otak, itu bisa menyebabkan radang otak dan abses otak. Meskipun ini bisa menjadi efek samping yang sangat jarang terjadi, kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius bagi orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
"Jadi, lebih baik potong saja, jangan mencabutnya," ujarnya.
Dr Purvisha Patel mengatakan cukup gunakan gunting kecil kutikula atau gunting alis untuk memotong ujung rampung yang menonjol dan terlihat di bawah lubang hidung Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek