Suara.com - Jelang Puncak Haji 2022, tenaga kesehatan haji kembali mengingatkan jemaah untuk menjaga kesehatan agar ibadah maksimal.
Koordinator lapangan promosi kesehatan, dr Ira Cyndira Tresna, menjadi salah satu tim dokter yang mengampanyekan pentingnya kesehatan bagi jemaah haji, salah satunya adalah dengan cukup beristirahat.
"Pesan utama saat mendekati fase Armuzna mencegah agar jemaah tidak kelelahan," terangnya, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Ira mengatakan tiga hari menjelang Armuzna tim promkes akan terus kampanyekan beberapa hal penting, agar jemaah haji tidak melakukan aktivitas berlebih. Untuk itu jemaah disarankan ibadah shalat di masjid dekat hotelnya masing-masing tidak berangkat ke Masjidil Haram.
“Tiga hari sebelum Armuzna jemaah haji agar beristirahat, shalat di masjid terdekat, tidak perlu selalu ke Masjidil Haram,” katanya.
Selain itu tim promkes juga kampanyekan penyakit komorbid yang banyak diderita para jemaah haji. Penyakit yang banyak diderita jemaah haji di antaranya mulai dari hipertensi, jantung, diabetes, dan penyakit bawaan lainnya.
“Untuk itu kita kampanyekan untuk pengendalian hipertensi, dari data yang masuk banyak jemaah haji menderita hipertensi,” ujarnya lagi.
Menjelang prosesi Armuzna, promkes juga selalu kampanyekan beberapa penyakit yang bisa terjadi di Arab Saudi. mulai dari pencegahan terhadap penyakit menular dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, mencegah dehidrasi dengan selalu minum cairan oralit
Terakhir yang perlu dilakukan adalah bagaimana sesama jemaah dan juga petugas saling mengingatkan pentingnya menjaga kesehatannya masing-masing. Saling mengingatkan merupakan bagian dari syariat Agama Islam.
Baca Juga: Berapa Biaya Haji Furoda? Ini Rinciannya dan Fasilitas yang Didapatkan
“Saling menjaga kesehatan sesama jemaah jaga diri, jaga teman, jaga jemaah haji Indonesia,” katanya.
Ira mengatakan sampai 2 Juli 2022 sebanyak 55.170 jemaah haji dari 198 Kloter yang sudah diberikan penyuluhan pesan-pesan kesehatan oleh tim promkes. Tim terus berproses agar seluruh jemaah haji dapat diberikan edukasi sampai armuzna nanti
Tim promosi kesehatan bergerak sesuai dengan pergerakan jemaah, sejak kedatangan jemaah haji gelombang pertama di tanggal 4 Juni 2022 di Madinah, sampai nanti kepulangan jemaah ke tanah air. Pesan pesan kesehatan yang
Tidak hanya cuap cuap, berbagai bentuk kreativitas dilakukan oleh petugas dalam mengkampanyekan promosi kesehatan. Mulai dari menggunakan lirik lagu sampai mempraktekkan langsung, seperti mencontohkan cara minum yang benar dan selalu memakai Alat pelindung Diri (APD) saat bertugas.
“Nanti di Armuzna, sesuai arahan Kapus, kita juga akan melakukan gerakan minum bersama dan gerakan makan kurma bersama” jelas dr. Ira.
Berita Terkait
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Turun Rp2 Juta, Biaya Penyelenggaraan Haji 2026 Disepakati Rp87 Juta, Calon Jemaah Bayar Rp54 Juta
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
Terkini
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini