Suara.com - Baru-baru ini, seorang pria usia 28 tahun meninggal dunia karena serangan jantung ketika berhubungan seks.
Ajay Partiki dari Nagpur meninggal dunia karena serangan jantung ketika berhubungan seks dengan kekasihnya di pondokan.
Berdasarkan laporan, Ajay mengalami demam selam beberapa hari terakhir sebelum meninggal. Kemudian, ia pingsan di atas ranjang ketika berhubungan seks.
Sejauh ini, polisi tidak menemukan adanya bukti obat atau narkoba yang dikonsumsi oleh Ajay terkait kematiannya.
Anda harus tahu bahwa serangan jantung termasuk penyebab kematian tertinggi di dunia. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk aktivitas yang sering dilakukan sehari-hari.
Tapi, mungkinkah orang dengan riwayat penyakit jantung lebih berisiko alami serangan jantung ketika berhubungan seks?
Penyakit arteri koroner yang tak diobati bisa berakibat fatal ketika seseorang berhubungan seks, yang termasuk olahraga berat.
Umumnya, penyakit arteri koroner terlihat pada orang usia muda. Kondisi ini membuat jantung membutuhkan lebih banyak oksigen dan darah selama aktivitas intensitas tinggi, seperti berhubungan seks.
Detak jantung dan tekanan darah yang meningkat selama berhubungan seks inilah yang berbahaya bagi kesehatan jantung seseorang.
Baca Juga: Dialami Bob Tutupoly, Benarkah Hb Rendah Tingkatkan Risiko Kematian Pasien Stroke?
Bahaya ini mengakibatkan serangan jantung mendadak pada pasien yang tidak rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
Menurut Michael Blaha, MD, MPH, direktur penelitian klinis di Pusat Pencegahan Penyakit Jantung Johns Hopkins Ciccarone, seseorang pantang melakukan hubungan seks bila mengalami nyeri dada, sesak napas, detak jantung tidak teratur dan mual atau gangguan pencernaan.
Tapi dilansir dari Times of India, pakar lainnya mengatakan kemungkinan terjadinya serangan jantung saat berhubungan itu sangat rendah. Bila Anda tidak merasakan kesulitan untuk naik turun tangga atau joging, maka Anda aman berhubungan seks.
Menurut sebuah studi tahun 1996 oleh peneliti Harvard Medical School, seks dapat memicu serangan jantung pada beberapa orang, terutama pria.
Tapi dari semua kasus serangan jantung, hubungn seks adalah faktor penyebab 1 persen di antaranya. Beberapa peneliti dan pakar kesehatan mengatakan bahwa kejadian serangan jantung saat berhubungan seks sangat rendah.
Namun, ada beberapa penelitian yang benar-benar membuktikan manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh seks. Seks memberikan manfaat yang sama bagi tubuh manusia seperti halnya latihan fisik, seperti meningkatkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, mengurangi stres dan juga dikenal untuk meningkatkan kualitas tidur pada banyak individu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut