Suara.com - Ketua Gugus Tugas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban, memprediksi bahwa Indonesia segera memasuki gelombang keempat Covid-19.
"Saya khawatir kita memasuki gelombang keempat," katanya sambil menggarisbawahi peningkatan signifikan kasus harian Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir. Seperti dikutip dari ANTARA>
Beban kasus harian Covid-19 di Indonesia mulai meningkat sejak 2 Juli 2022 dengan jumlah kasus mencapai 1.794. Sejak itu, jumlah kasus harian menunjukkan tren meningkat, katanya.
"Ada peningkatan signifikan jumlah kasus baru. Ada 3.822 kasus baru dengan 12 kematian (pada 13 Juli)," katanya.
Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan dan segera mendapatkan dosis vaksin ketiga guna mencegah penularan Covid-19, tambahnya.
Namun, dia mengimbau masyarakat untuk tidak panik karena peningkatan infeksi Covid-19 di Indonesia lebih rendah dibandingkan di Singapura, Malaysia, Australia, dan Selandia Baru.
Ia mengatakan mendukung imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat beraktivitas di dalam dan di luar ruangan.
Penghitungan kasus Covid-19 di Indonesia membengkak 3.361 pada hari Selasa, sehingga jumlah total menjadi 6.116.347, data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan.
Menurut data satgas yang diterima di Jakarta, Selasa, provinsi yang mencatat kasus baru terbanyak adalah DKI Jakarta sebanyak 1.594 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 728 kasus; Banten, dengan 393 kasus; Jawa Timur sebanyak 279 kasus; dan Bali, dengan 125 kasus.
Baca Juga: Sejumlah Bank Sentral di Dunia Bersiap Hadapi Inflasi Ekstrem dan Risiko Krisis
Data Gugus Tugas juga menunjukkan bahwa 1.780 pasien Covid-19 pulih pada hari Selasa, sehingga jumlah total pemulihan menjadi 5.937.625.
Sementara itu, jumlah kematian Covid-19 nasional meningkat 8 pada hari Selasa, menjadikan kematian keseluruhan menjadi 156.806.
Pada hari Selasa, 21.916 kasus aktif Covid-19 tercatat di negara itu — meningkat 1.573 dibandingkan hari sebelumnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk tetap memakai masker meski kasus Covid-19 di Indonesia masih dikategorikan aman berdasarkan standar World Health Organization (WHO).
"Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengimbau (kepada kita untuk memakai masker lagi). Lebih baik kita berhati-hati di tengah peningkatan kasus," katanya saat mengumumkan Inpres Nomor 3 Tahun 2022 di Jakarta, Selasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern