Suara.com - Tidak ada cara untuk menghilangkan lemak perut secara instan, sebab lemak perut seringkali sulit digilangkan karena berbeda dari jenis lemak lainnya.
Dilansir Insider, lemak dapat dicubit di perut merupakan lemak subkutan, yang terletak tepat di bawah kulit. Sementara lemak yang sulit dihilangkan adalah lemak visceral yang mengelilingi organ di dalam dinding perut.
Kelebihan lemak visceral dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular dan kondisi kesehatan lainnya.
"Mempertahankan lemak visceral alam tingkat yang sehat bermanfaat bagi kesehatan," jelas pelatih pribadi Maricris Lapaix.
Bisakah menghilangkan lemak perut dalam seminggu?
Diet dan tren olahraga yang mengklaim dapat mengurang lemak perut dalam beberapa hari merupakan hal tidak realistis dan tidak sehat.
Dalam olahraga, latihan abs dapat membantu mengencangkan perut. Tetapitetap harus menurunkan berat badan secara menyeluruh untuk mengurangi lemak perut secara signifikan.
Karena tidak ada cara untuk mengontrol di bagian mana tubuh menurunkan berat badan, maka seseorang harus mengurangi lemak tubuh secara keseluruhan untuk menghilangkan lemak perut.
"Praktik terbaik untuk menghilangkan lemak tubuh adalah dengan menyeimbangkan gaya hidup aktif, diet bergizi, dan mempertahankan tingkat stres yang rendah," kata Lapaix.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Berhenti Minum Kopi, Salah Satunya Bertambah Berat Badan
Untuk menghilangkan lemak tubuh secara keseluruhan, seseorang harus berada dalam defisit kalori. Artinya, harus membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi.
Berikut 8 langkah untuk menghilangkan lemak perut:
- - Hindari makanan dan minuman manis
- Perbanyak minum air putih
- Makan makanan utuh kaya protein dan serat
- Campurkan latihan kardio dan resistensi
- Coba rencana makan baru
- Konsumsi probiotik atau suplemen probiotik
- Tidur secara cukup
- Mengelola stres
Menurut Lapaix, jumlah penurunan berat badan yang sehat adalah 0,45 hingga 0,90 kilogram dalam seminggu.
"Lebih penting untuk memilih diet yang berkelanjutan dan mempelajari makanan apa yang efektif untuk Anda dalam jangka panjang daripada yang secara instan," sambungnya.
Cara tersebut dapat membuat hasil penurunan berat badan lebih baik dan dapat bertahan lebih lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia