Suara.com - Banyak wanita mungkin takut dengan rasa sakit yang melelahkan dan hebat selama persalinan. Karena, hal itu yang selalu digambarkan selama proses melahirkan.
Tapi, beberapa wanita mengatakan melahirkan tidak selalu menyebabkan rasa sakit yang tidak menyenangkan. Mereka mengatakan melahirkan bisa menjadi pengalaman menyenangkan seperti orgasme.
Salah satunya Kenya Stevens, dari Asheville, North Carolina ketika melahirkan anak pertamanya metode meditasi. Meditasi merupakan praktik yang telah dilakukan selama bertahun-tahun untuk membantu persalinan.
"Saya justru tertawa dan merangkak di sekitar ruangan seolah-olah sedang mabuk. Saya merasa bahagia saat akan melahirkan," kata Kenya Stevens dikutip dari Fox News.
Saat melahirkan anak kedua, ia merasa proses melahirkannya lebih cepat dan perasaannya pun tetap sama menyenangkannya seperti orgasme. Begitu pula ketika melahirkan anak ketiganya.
Menurut Debra Pascali-Bonaro, melahirkan adalah bagian dari seksualitas kita sebagai wanita.
Sedangkan, survei dari Gerakan Kelahiran Positif dan Channel Mum, menemukan 6 persen wanita mengatakan mereka mengalami orgasme saat melahirkan.
Survei yang diterbitkan dalam jurnal Sexologies, mengatakan seorang bidan telah membantu sekitar 0,3 persen proses melahirkan, yang mana mereka semua mengalami orgasme saat melahirkan.
Meskipun belum jelas orgasme bisa terjadi selama kehamilan atau tidak, para ahli mengatakan itu masuk akal dari perspektif fisiologis.
Baca Juga: Untuk Pasangan yang Telah Menikah, Tips Kurangi Rasa Sakit Saat Pertama Kali Berhubungan Seks
"Saat proses melahirkan, bayi bergerak ke bawah melalui vagina dan berkali-kali mengenai G-spot yang mana itu merupakan area untuk membantu wanita orgasme," kata Pascali-Bonaro.
Selain itu, hormon cinta juga memainkan peran penting selama proses melahirkan. Karena, hormon ini bisa membuat wanita orgasme dan membantu persalinan lebih mudah.
Karena itu, ena Moes, seorang perawat-bidan bersertifikat dan penulis di Chico, California mengaku sering menyarankan pasangan untuk berciuman atau suami merangsang puting istrinya guna membangkitkan gairah seksual agar proses persalinan lebih mudah.
Para ahli sepakat agar wanita dapat mengalami kelahiran orgasme. Tapi faktanya, kebanyakan wanita merasa takut dan tegang selama melahirkan sehingga mengalami lebih banyak rasa sakit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional