Suara.com - Banyak orang menikmati tiram mentah sebagai hidangan sampingan. Menu ini biasanya disandingkan dengan irisan lemon untuk mengurangi bau amis.
Namun, seiring waktu tiram mentah dapat menyebabkan keracunan makanan. Banyak kasus orang-orang di negara luar terinfeksi norovirus setelah memakan tiram mentah.
Infeksi norovirus dapat menyebabkan diare, muntah, dan sakit perut tiba-tiba, yang berlangsung selama satu hingga tiga hari, lapor Insider.
Tiram dapat menyerap virus dan bakteri berbahaya
Tiram sangat berbahaya untuk dimakan mentah karena mereka makan dengan menyaring air laut.
Saat air laut menghangat, lebih banyak virus dan bakteri berkembang biak, yang mengarah pada risiko yang lebih besar terkena kontaminasi tiram.
"Mereka menyerap virus dan patogen ke dalam daging mereka. Ini adalah proses yang membantu membersihkan air, tetapi tidak membantu konsumen kerang mentah," kata pengacara keamanan pangan Bill Marler.
Beberapa bakteri, seperti vibrio, muncul secara alami di dalam dan di sekitar tempat kerang di mana airnya hangat.
Kuman lain, seperti norovirus dan virus hepatitis A, juga berakhir di air bersamaan dengan bahan limbah.
Baca Juga: 5 Manfaat Kerang Hijau, Ekonomis, Kaya Nutrisi, dan Mudah Didapat
Kedua virus tersebut dapat menyebar melalui fecal oral, yang berarti bahwa limbah yang tidak diolah menimbulkan risiko kontaminasi.
Polusi plastik juga memungkinkan virus tertentu bertahan lebih lama di air. Penelitian menemukan bahwa virus yang mirip dengan norovirus dapat tetap menular hingga tiga hari pada sepotong kecil plastik, meskipun bukti terkuat datang dari eksperimen di air tawar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone