Suara.com - Seorang wanita mengalami gatal-gatal di tangannya, yang ternyata itu pertanda kanker stadium akhir.
Wanita asal Inggris bernama Maria Barry ini, mungkin hanya memiliki kesempatan hidup 6 bulan lagi jika tidak mendapatkan akses pengobatan kanker saluran empedu langka yang dideritanya.
Kanker saluran empedu ini mempengaruhi saluran antara organ dalam sistem pencernaan yang membawa empedu, cairan pencernaan yang digunakan untuk memecah lemak.
Tangannya yang terasa kering dan gatal itu juga salah satu gejala kanker saluran empedu. Sedangkan, tanda-tanda lainnya termasuk kulit atau bagian putih mata menjadi kuning, urine lebih gelap dan feses lebih pucat, serta kelelahan.
Jika kanker ini ditemukan pada stadium awal, kanker bisa diangkat melalui tindakan operasi. Tapi, kanker saluran empedu yang diderita oleh Barry itu sudah menyebar ke hatinya.
Barry pertama kali mulai mengalami tangan gatal selama masa isolasi Covid-19 pada 2021 lalu. Saat itu, ia mengira tangannya gatal akibat produk pembersih baru yang digunakannya.
"Tangan saya terasa sangat gatal, sakit dan nyeri di persendian sehingga saya berulang kali menghubungi dokter," kata Barry dikutip dari News Week.
Ia menyadari bahwa ada yang tidak beres, setelah berbulan-bulan usahanya tidak membuahkan hasil. Sehingga, ia langsung meminta CT scan.
Saat itulah, dokter mencurigai ada kanker langka di tubuhnya dan membutuhkan biopsi. Setelah biopsi keempat, dokter memastikan bahwa ada sel kanker darah di saluran empedu perempuan itu.
Baca Juga: Studi Lancet: Nitric Oxide Nasal Spray 93 Persen Efektif Lawan Virus Corona di Rongga Hidung
"Dokter mangatakan saya memiliki massa 9 cm yang dikenal sebagai kolangiokarsinoma intrahepatik dan saya ditawari kemoterapi," ujarnya.
Karena kanker saluran empedu ini tergolong sangat langka dan pada kasus ini sudah menyebar ke hati, para ilmuwan tidak bisa memperkirakan kelangsungan hidupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?