Suara.com - Tidur yang nyenyak dan cukup membantu meningkatkan kinerja otak, suasana hati, dan mengurangi risiko masalah kesehatan serius.
Sejauh ini, kurang tidur dikaitkan dengan masalah kesehatan serius, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, serangan jantung, gagal jantung atau stroke.
Tapi, tak banyak yang tahu bahwa kurang tidur bisa menyebabkan pria lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi.
Karena, kurang tidur bisa menurunkan hormon seks pria yang disebut sebagai testosteron. Karena itu, pria yang sering terbangun karena insomnia, mendengkur dan kelumpuhan tidur cenderung memiliki masalah dengan aktivitas seksual dan libido.
Anda harus tahu bahwa 90 menit setelah kita memasuki fase tidur gerakan mata cepat (REM) di mana otak kita memproses, mengekstrak dan menghafal pembelajaran merupakan momen penting bagi hormon seks pria.
Karena, testosteron memiliki ritme produksi harian yang mencapai puncaknya selama sesi tidur gerakan mata cepat pertama.
"Aliran kadar testosteron lebih tinggi saat tidur daripada saat bangun. Sedangkan, kurang tidur dapat mempengaruhi kadar testosteron melalui pengurangan durasi tidur atau perubahan pola tidur," jelas apoteker dikutip dari Express.
Gangguan tidur yang paling umum adalah insomnia, narkolepsi, sindrom kaki gelisah, gangguan perilaku tidur REM dan sleep apnea.
Beberapa penelitian telah menunjukkan antara 47,1 persen dan 80 persen pria dengan apnea tidur obstruktif, juga mengalami disfungsi ereksi.
Baca Juga: Omicron BA.2.75 Diprediksi akan Mendominasi Kasus Infeksi, Ahli Virus Ungkap Sebabnya
Sleep apnea terjadi ketika pernapasan Anda berhenti dan saat Anda tidur. Apnea tidur obstruktif terjadi ketika otot-otot di bagian belakang tenggorokan Anda terlalu rileks untuk memungkinkan pernapasan normal.
Adapun gejala apnea tidur, meliputi:
- Pernapasan berhenti
- Suara terengah-engah, mendengus atau tersedak
- Keseringan terbangun dari tidur
- Mendengkur keras
Jika Anda menderita sleep apnea, NHS merekomendasikan untuk mencoba menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan dan cobalah tidur miring.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA