Suara.com - Kasus bocah SD di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat yang mengalami perundungan sampai meninggal dunia sedang menghebohkan publik.
Bocah SD berinisial F itu dipaksa bersetubuh dengan seekor kucing dan aksinya direkam menggunakan kamera handphone oleh temannya yang melakukan perundungan.
Rekaman dirinya bersetubuh dengan kucing itu pun tersebar sampai membuatnya merasa malu. Lambat laut, ia pun mulai depresi hingga tak ingin makan maupun minum sampai meninggal dunia.
"Sepekan sebelum meninggal dunia, rekaman itu menyebar dan (anak saya) di-bully teman-temannya, semakin menjadi-jadi," tutur T (39), ibu kandung F, seperti dikutip Suara.com pada Kamis (21/7/2022).
Setelah korban meninggal dunia, keluarga pelaku perundungan sudah sempat menyambangi rumah duka dan menyampaikan permohonan maaf. Tetapi, banyak warganet yang meminta sanksi untuk pelaku.
Di samping dampak buruk perundungan pada mental yang dialami korban F, berhubungan seks dengan hewan seperti yang dialami korban juga buruk untuk kesehatan.
Dilansir dari Pulse, ada beberapap dampak buruk kesehatan dari berhubungan seks dengan hewan, antara lain:
1. Rabies
Rabien adalah penyakit virus dari anjing yang berakibat fatal pada manusia. Virus ini bisa ditularkan dari air liur anjing, kuda, dan kucing. Bila seseorang terinfeksi rabies, sangat kecil peluangnya untuk bertahan hidup bila tidak diobati.
Baca Juga: Tumor Testis Sebastien Haller Bisa Picu Komplikasi, Begini Pengobatannya!
2. Echinococcosis
Echinococcosis adalah cacing pita parasit yang ditemukan di kotoran anjing, kucing dan domba. Penyakit ini tidak menunjukkan gejala dan tidak akan bermanifestasi sampai setelah beberapa tahun.
Cacing ini akan menyebabkan kista berkembang di ginjal, jantung, limpa dan otak orang yang terkena. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan kematian.
3. Cedera
Organ reproduksi hewan-hewan ini tidak seperti manusia, baik pria atau wanita dan bisa menyebabkan banyak luka. Pria bisa mengalami rektum pecah karena berhubungan seks dengan babi dan lainnya mengalami luka di kepala karena berhubungan seks dengan kuda.
Sedangkan, organ reproduksi anjing yang terangsang seperti bola lampu itu bisa melukai vagina. Begitu pula dengan organ reproduksi kuda yang sangat mungkin membuat seseorang kesakitan dan cedera serius.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental