Suara.com - Bantal merupakan salah satu benda yang perlu diganti secara berkala karena digunakan setiap hari. Benda ini bisa menjadi sarang penyakit.
Ahli virologi Lindsay Broadbent mengatakan bantal yang tidak diganti selama lebih dari dua tahun kemungkinan besar mengandung kuman.
"Oh, saya suka membuat orang kesal dengan memberi tahu mereka bahwa jika bantal mereka berusia lebih dari dua tahun, maka 10 persen dari beratnya adalah tungau debu dan kotoran hewan itu," kata Broadbent, dikutip dari The Health Site.
Para ahli menyarankan setiap orang harus mengganti bantal setidakanya sekali dalam dua tahun karena di dalamnya bisa penuh dengan bakteri, tungau debu, atau bahkan cacing (terutama di area yang tertutup oleh keringat).
Di sisi lain, bantal juga akan kehilangan kenyamannya. Terlebih jika tidak dicuci secara teratur.
"Saat bantal rata, bantal akan menawarkan lebih sedikit dukungan leher, yang dapat menyebabkan nyeri leher, bahu, dan punggung bagian atas," kata direktur Pusat Pengobatan Tidur Pusat Medis Universitas Cincinnati, Ann Romaker.
Masalah itu akan membuat penggunanya tidak nyaman dan tidak nyenyak, lapor Live Strong.
Tidur di atas bantal yang rata juga bisa menghambat pernapasan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi septum hidung bengkok, kondisi saat membran yang membagi rongga hidung berada di luar pusatnya.
"Bagi kebanyakan orang dnegan septum bengkok, mengangkat kepala membantu drainase hidung. Jika bantal rata, hidung akan lebih tersumbat," imbuhnya.
Baca Juga: Sarung Bantal yang Tidak Bersih Buruk untuk Kesehatan Tubuh, Ini Lho Risikonya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara