Suara.com - Sebuah klub malam di China dituding melakukan diskriminasi gender akibat melarang wanita dengan berat badan 65 kilogram ke atas dan orang obat masuk ke dalamya.
Sebuah klub di kota Wuxi di provinsi Jiangsu, Cina timur, telah memasukkan aturan berat badan untuk wanita dengan dalih menyediakan lingkungan yang "aman" bagi pelanggan.
Sementara di samping larangan perjudian, narkoba dan merokok di dalam, daftar itu juga termasuk larangan orang botak dan siapa pun yang memakai perhiasan rantai emas.
Aturan tersebut tercantum di papan tulis yang dipajang mencolok di puntu masuk utama klub.
Foto aturan klub tersebut dengan cepat menyebar di media sosial, menyebabkan kemarahan dan tuduhan bahwa aturan tersebut diskriminatif, seksis, dan perilaku menjelek-jelekan wanita gemuk.
"Saya merasa tersinggung ketika saya melihat aturan itu," kata seorang wanita yang memiliki berat 65 kilogram dan tinggi 173 sentimeter.
"Mengapa klub tidak menerapkan aturan berat badan yang sama untuk pelanggan pria?," imbuh yang lain.
"Karyawan mengklaim aturan itu untuk lelucon, tetapi dari mana lelucon itu berasal?," sambung lainnya.
Menanggapi kritik tersebut, seorang pegawai klub yang tidak disebutkan namanya mengklaim aturan tersebut adalah lelucon, sebagai bagian dari promosi.
Baca Juga: Perjalanan Bisnis Holywings: dari Warung Nasgor hingga Klub Malam Kondang
"Kebijakan di papan hanya formalitas, tetapi gadis-gadis di atas 65 kilogram diizinkan masuk," kata pegawai tersebut, dilansir South China Morning Post.
Karyawan itu pun mengatakan bahwa siapa pun diizinkan masuk ke klub selama mereka mengikuti aturan berpakaian.
Di sisi lain, ia mengatakan, “Jika ada perempuan yang kelebihan berat badan merasa tidak nyaman dengan kebijakan tersebut, mereka bukan target pelanggan kami."
Sang pergawai mengatakan bahwa klub menerima banyak keluhan dari wanita bahwa orang botak serta orang yang memakai rantai emas telah melecehkan mereka di klub.
Dua kelompok orang tersebut dilarang atas arahan dari cabang klub di Hangzhou.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara