Suara.com - Memiliki keturunan adalah harapan sebagian besar manusia yang hidup sekarang ini. Namun ancaman kemandulan pada pria, yang pada artikel ini akan dibahas lebih spesifik, selalu ada. Sederet penyebab kemandulan pada pria bisa Anda simak di poin bagian berikutnya.
Penyebab ini beragam, mulai dari faktor dari dalam tubuh, atau faktor dari luar tubuh. Yang jelas, pemahaman dasar pada penyebab kemandulan pada pria idealnya dimiliki setiap orang, sehingga dapat dihindari dan disikapi dengan bijak. Berikut beberapa penyebab kemandulan pada pria dirangkum dari Mayo Clinic.
1. Faktor Usia
Pada usia setelah 35 tahun, kemampuan reproduksi seorang pria akan menurun. Hal ini diungkapkan dalam jurnal dari Public Library of Science, sehingga bisa menjadi salah satu acuan. Penyebabnya adalah DNA dalam nukleus yang terpecah, sehingga secara langsung menurunkan kualitas sperma.
2. Mengalami Varicoceles
Kondisi ini terjadi ketika ada pembengkakan pembuluh darah di skrotum sehingga membuat darah mengalir kembali ke bagian tersebut dari perut. Testis kemudian memiliki suhu yang terlalu hangat untuk menghasilkan sperma dan menyebabkan jumlah sperma menurun drastis.
3. Hormon Tidak Seimbang
Penyebab kemandulan pada pria yang ketiga adalah adanya ketidakseimbangan hormon. Sistem hormonal seperti hipotalamus, hipofisis, tiroid, dan kelenjar adrenal terganggu, sehingga berdampak langsung pada penurunan kemampuan seksual dan reproduksi seorang pria.
4. Cacat Kromosom
Baca Juga: Akhirnya Hamil Setelah Satu Tahun Menikah, Wanita Ini Malah Ditinggal Sang Suami
Kondisi ini merupakan kondisi bawaan dimana seorang pria dilahirkan dengan dua kromosom X dan satu kromosom Y. Perbedaan ini membuat perkembangan organ reproduksi laki-laki menjadi abnormal, sehingga memicu terjadinya kemandulan.
5. Menderita Celiac
Penyakit celiac sendiri merupakan sebuah gangguan pencernaan yang disebabkan oleh kepekaan terhadap protein pada gandung (atau disebut gluten). Ketika mengalami penyakit ini, seorang pria bisa menderita kemandulan. Namun perawatan dan diet bebas gluten bisa membantu mengatasinya.
6. Paparan Bahan Kimia
Dalam jangka waktu lama, paparan bahan kimia seperti pestisida, herbisida, pelarut organik, dan bahan kimia dalam industri pengecatan dapat menurunkan jumlah sperma. Hal ini juga menjadi salah satu penyebab kemandulan pria.
Keenam poin di atas bisa menjadi gambaran mengenai penyebab kemandulan pada pria dari dalam tubuh maupun luar. Jelas, penanganan terbaik adalah dengan mengunjungi dokter untuk melakukan konsultasi, dan menempuh pengobatan yang direkomendasikan. Semoga berguna, dan selamat beraktivitas!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030