Suara.com - Apakah Anda baru didiagnosis menderita kanker payudara dan kini tengah menjalani pengobatan untuk memusnahkan sel-sel kanker? Seperti yang kita tahu, pengobatan kanker payudara (dan sebagian besar kanker lainnya), sering kali menimbulkan efek samping yang membuat pasien tak nyaman.
Efek samping pengobatan di antaranya mual, rambut rontok, kehilangan nafsu makan, kulit menghitam, dan lainnya. Meski hal ini bersifat sementara dan akan menghilang pascapengobatan, tetap saja dapat membuat kualitas hidup pasien jadi menurun.
Dilansir dari Cleveland Clinic, ahli diet Anna Taylor, RD, memberikan tips diet bagi mereka yang sedang menjalani perawatan kanker, salah satunya makanan untuk membantu meringankan efek samping pengobatan. Ini dia:
1. Mual
Jika Anda mengalami mual, ahli diet menyarankan agar Anda mencoba makan lebih banyak makanan yang dingin atau pada suhu kamar karena tidak memiliki bau yang kuat. Anda juga bisa memperbanyak makanan rendah lemak, karena lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
"Jangan melewatkan makan sama sekali jika Anda mual, karena perut kosong bisa memperburuk mual," kata Taylor, yang juga menyarankan Anda untuk lebih sering ngemil sepanjang hari.
Hindari makanan dengan cita rasa yang kuat. Jangan ragu untuk memasukkan jahe ke dalam resep masakan, karena dapat membantu meredakan perut yang mual.
2. Sembelit
Jika sembelit menjadi masalah, ahli diet menyarankan untuk memperbanyak makanan kaya serat dan meningkatkan asupan cairan Anda. Berjalan kaki dengan intensitas rendah dan minuman hangat juga dapat membantu mendorong buang air besar secara teratur.
3. Kelelahan
Untuk mengatasi kelelahan, pilihlah makanan ringan berprotein tinggi dan sering-seringlah makan dalam porsi kecil alih-alih makanan besar sekaligus Orang sering mengalami lebih banyak kelelahan ketika mereka tidak makan dengan baik atau ketika mereka kehilangan berat badan selama perawatan.
Jika Anda mengalami efek samping yang memengaruhi kemampuan Anda untuk makan secara teratur, cobalah berkonsultasi dengan ahli gizi untuk berkonsultasi tentang rekomendasi nutrisi, ya.
Baca Juga: Gonjing, Makanan Tradisional Khas Karawang yang Legendaris
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional