Suara.com - Indonesia melaporkan adanya satu kasus cacar monyet pertama pada Sabtu (210/8/2022). Pengumuman tentang kasus cacar monyet disampaikan langsung oleh Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril.
"Pasien habis bepergian dari negara yang ada di 89 negara di antara itu, tapi tidak akan menyebutkan nama negaranya," ujar Syahril saat konferensi pers, Sabtu (20/8/2022).
Seperti diketahui 89 negara itu adalah data yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO terkait dengan jumlah negara yang ditemukan cacar monyet.
Apalagi kata Syahril, pada 23 Juli 2022 cacar monyet dinyatakan sebagai kedaruratan kesehatan global, karena total infeksi sudah mencapai 39.708 orang dengan kematian lebih dari 400 orang.
Simak fakta terbaru kasus cacar monyet di Indonesia, berikut ini:
1. Sudah Diketahui Jokowi
Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk melakukan pencegahan prihal merebaknya kasus cacar monyet atau monyepox di Indonesia. Ia meminta segera disiapkan vaksin cacar monyet.
"Sudah saya perintahkan kepada menkes, yang pertama urusan vaksin segera," kata Jokowi di TMII, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022).
2. Baru pulang dari Eropa
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan pasien cacar monyet pertama di Indonesia ternyata bertempat tinggal di sebuah indekos di Ibu Kota.
"Atas kesepakatan bersama, jadi domisilinya belum bisa disampaikan. Pokoknya di Jakarta, tinggal di kos-kosan, usianya 27, laki-laki, baru pulang dari Eropa Barat," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (22/8/2022).
3. Pemda DKI lakukan tracing
Indonesia telah mencatat kasus cacar monyet atau monkeypox pertama yang diumumkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 20 Agustus 2022. Terbaru, dilaporkan bahwa ada tiga warga DKI yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien pertama cacar monyet tersebut.
Berita Terkait
-
Waspada! Wabah Mpox di Afrika Tidak Terkendali, 1.100 Orang Tewas
-
Waspada! Cacar Monyet Melonjak di Australia, Total 737 Kasus
-
Monkeypox Merebak di Afrika, Apa Vaksin Mpox Aman untuk Anak?
-
Jumlah Kasus Cacar Monyet di Filipina Naik, Menteri Kesehatan Bilang Begini
-
5 Pertanyaan Seputar Vaksin Mpox: Bisa Dapat di Mana dan Untuk Siapa?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan