Suara.com - Bagi sebagian orang, tato merupakan cara untuk menunjukkan kepribadian mereka. Namun, di saat yang sama, tidak sedikit juga orang yang alergi terhadap tintanya.
Berdasarkan dampaknya pada beberapa orang, apakah tinta tato aman untuk kulit?
Banyak negara yang tidak memberi aturan pada tato, karena komponen di dalam tinta serta sebagian besar potensi efek sampingnya masih belum diketahui.
Penasaran dengan hal itu, sekelompok peneliti di Binghamton University, New York, pun melakukan penelitian untuk mengungkap komposisi kimia dari beberapa tinta tato.
Sebelum melakukan penelitian, peneliti sempat menanyai beberapa seniman tato apakah mereka mengetahui komposisi dari tinta tato yang digunakan. Tapi ternyata mereka tidak tahu banyak tentang hal itu.
Bahkan ketika produk tinta mencantumkan label bahan, seringkali daftarnya tidak akurat, kata peneliti ini yang sudah menganalisis sekitar 100 merek tinta tato populer.
Kelompok yang dipimpin oleh John Swierk ini juga menemukan bahwa partikel kecil dalam tinta yang bisa berbahaya bagi sel tubuh.
Hasil studi ini dipresentasikan pada pertemuan musim gugur American Chemical Society (ACS), lapor The Health Site.
Tinta tato mengandung bahan untuk cat dan tekstil
Baca Juga: 5 Manfaat Jeruk Keprok bagi Kesehatan,Mulai dari Kulit Hingga Cegah Kanker
Peneliti menemukan tinta tato mengandung dua komposisi utama, yakni pigmen dan larutan pembawa.
Pigmen pada tinta tato dapat berupa pigmen biru molekuler atau senyawa padat putih (titanium dioksida), tetapi juga bisa kombinasi keduanya (tinta biru muda).
Menurut Swierk, produsen tidak membuat pigmen khusus untuk tinta tato. Mereka membuat pigmen yang dapat digunakan untuk banyak hal, termasuk untuk cat dan tekstil.
Larutan pembawa ditambahkan untuk membuat pigmen lebih larut sehingga dapat mencapai lapisan tengah kulit. Terkadang, larutan tersebut mengandung bahan anti-inflamasi.
Hasil analisis juga menunjukkan bahwa ada bahan seperti etanol di beberapa merek tinta, yang tidak tercantum pada label produk.
Mereka juga menemukan pigmen azo di beberapa tinta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis