Suara.com - Irish Bella melahirkan anak keduanya pada Selasa 23 Agustus di jam 08.49 di RSIA Bina Medika, Tangerang. Dalam proses melahirkan anak kedua itu, Ammar Zoni dan Irish Bella mengaku sempat ada kekhawatiran sedikit ketika anaknya tak langsung menangis.
"Alhamdulillah semuanya berjalan dengan normal, cuma cuma ada sedikit drama, ada cerita setelah lahir itu tidak nangis," ucap Ammar Zoni saat ditemui di RSIA Bina Medika, Tangerang, Kamis (25/8/2022).
Menurut Ammar Zoni, anaknya sempat tidak menangis selama 10 menit. Beruntungnya, anaknya langsung menangis kencang setela mendapatkan penanganan dari dokter.
Irish Bella sendiri mengatakan sang anak sempat minum air ketuban di dalam kandungan yang membuatnya telat bernapas dan tidak langsung menangis setelah dilahirkan.
Normalnya dilansir dari Alodokter, bayi akan mulai bernapas menggunakan paru-paru pada 10 detik pertama setelah dilahirkan. Pada tahp ini, bayi akan beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim.
Karena itu, bayi akan menangis setelah dilahirkan untuk membantu pengembangan paru-parunya. Tapi, ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi tidak menangis saaat dilahirkan.
1. Asfiksia
Asfiksia salah satu penyebab bayi tidak menangis saat dilahirkan. Kondisi ini terjadi ketika bayi tidak mendapatkan cukup oksigen ketika dilahirkan. Beberapa penyebab asfiksia termasuk:
- Sumbatan di jalan napas bayi, misalnya akibat lendir, cairan ketuban atau mekonium
- Anemia ketika bayi masih dalam kandungan yang menyebabkan kurangnya pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan termasuk ke sistem pernapasan bayi
- Proses persalinan yang terlalu lama
- Plasenta terlepas dari rahim terlalu cepat
2. Lahir prematur
Baca Juga: Para Wanita Cobalah Sedikit Nakal dengan Cara Ini untuk Bangkitkan Gairah Seks Pasangan
Bayi lahir prematur berisiko mengalami beragam komplikasi, seperti gangguan pada organ paru-paru. Idealnya, paru-paru janin baru berkembang sempurna pada usia kandungan di atas 3 minggu.
Bila bayi lahir sebelum paru-parunya terbentuk sempurna, maka ia bisa terlambat menangis atau tidak menangis saat dilahirkan.
3. Keracunan air ketuban
Air ketuban yang terkontaminasi oleh mekonium dan tertelan oleh janin bisa menyebabkan infeksi pada saluran napas dan paru-paru janin. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi tidak menangis saat dilahirkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia