Suara.com - Fenomena seorang lelaki di Italia terinfeksi HIV, Covid-19 dan monkeypox atau cacar monyet bersamaan ikut disoroti Satgas IDI (Ikatan Dokter Indonesia).
Lewat fenomena ini lantas timbul pertanyaan, bisakah infeksi Covid-19 meningkatkan risiko terserang cacar monyet?
Ketua Satgas Covid-19 IDI, Dr. Erlina Burhan mengatakan seseorang yang dengan mudah terserang penyakit yang disebabkan virus, umumnya karena memiliki masalah sistem kekebalan tubuh.
"Jadi penyakit virus ini biasanya masalah basic dasar masalah imunitas. Sepertinya pasien dari Italia ini memiliki penyakit dasar HIV dengan sistem imun yang rendah," ujar Dr. Erlina dalam acara diskusi, Jumat (26/8/2022).
Seperti diketahui baik HIV, Covid-19 dan cacar monyet adalah penyakit yang sama-sama disebabkan oleh infeksi virus.
Khusus untuk HIV, menyebabkan tubuh kehilangan banyak sel CD4 atau sel yang sangat berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia, hasilnya tubuhnya memiliki kemampuan yang rendah untuk melawan penyakit.
"Sistem imun sangat rendah, apalagi jika lelaki itu tidak mengkonsumsi ARV (antiretroviral atau antivirus HIV) kalau sudah makin lemah, semua infeksi bisa masuk," jelas Dr. Erlina.
Menurut Dr. Erlina kondisi orang dengan HIV juga akan semakin parah jika kesehariannya tidak dibarengi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), serta menjalani protokol kesehatan.
"Mungkin juga tidak jaga perilaku HBS, tidak jaga jarak ,tidak mau divaksin juga jadi dapat 3 penyakit sekaligus," tutupnya.
Baca Juga: Sempat Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Dua Warga Depok Dinyatakan Negatif
Berita Terkait
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
Terkini
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!