Suara.com - Cacar monyet atau monkeypox rentan menginfeksi orang yang memiliki faktor risiko. Hal tersebut dikatakan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dr. Jeffri Aloys Gunawan.
Ia pun menyebut bahwa secara umum ada empat tipe orang yang rentan terpapar virus cacar monyet. Mereka adalah perempuan hamil, anak di bawah usia 8 tahun, orang yang terpapar hewan seperti petugas kebun binatang, dan orang dengan imunitas atau kekebalan lemah.
Ia juga menjelaskan bahwa penderita gangguan imun seperti penyakit autoimun, khususnya diabetes berisiko mengalami infeksi parah ketika terkena cacar monyet.
Penderita diabetes, kata Dr. Jeff, mengalami hiperglikemia alias kelebihan gula yang menyebabkan disfungsi dari respon imun ketika melawan kuman-kuman termasuk virus cacar monyet.
Meskipun penderita diabetes terpapar virus cacar monyet, ia menyebut harapan sembuh dan pulih tetap ada. Hanya saja yang perlu menjadi perhatian, kata Dr. Jeff, sellau upayakan menstabilkan kadar gula darah.
"Perlu dilihat apakah penderita diabetes sudah mengalami komplikasi pada organ tubuh lain yang kalau terjadi komplikasi atau komorbid, dapat menyebabkan penderita diabetes lebih sulit dan lebih lama waktu diperlukan untuk pulih dibanding biasanya," kata Dr. Jeff.
"Hal ini disebabkan adanya gangguan fungsi pada organ dalam sebagai collateral damage, adanya kerusakan ini menyebabkan pemulihannya biasanya lebih lama", tambahnya dikutip dari siaran pers, Senin (29/8/2022).
Ketika penderita diabetes terpapar cacar monyet, penanganan yang dilakukan tetap sama dengan pasien cacar monyet tanpa diabet. Hanya saja penderita diabetes harus secara simultan dan segera megontrol kadar gula darah.
Hal ini penting untuk menghindari lonjakan jumlah sel yang rentan mengalami kerusakan lanjutan akibat infeksi cacar monyet.
Menanggapi tentang rentannya penderita diabetes terinfeksi cacar monyet, Co-Founder mGanik Group - Jessica Rukmanto menghimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan gula darah dan juga menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Serius Hadapi Cacar Monyet, RSUD Dr Soetomo Siapkan Ruangan Khusus
"Hindari kontak langsung dengan pasien yang terkontaminasi virus cacar monyet dan rutin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer berbahan dasar alkohol, merupakan sebuah langkah preventif untuk melindungi diri," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa