Suara.com - Air susu ibu (ASI) mengandung banyak nutrisi untuk membantu tumbuh kembang bayi. Umumnya, ASI berwarna putih keruh.
Tapi, seorang ibu terkejut ketika ASI miliknya berubah menjadi warna oranye. Ibu bernama Rebecca Price cukup terkejut karena sebelumnya bayinya sempat sesak napas.
Rebecca baru menyadari ASI miliknya berubah warna setelah beberapa jam. Cairan ASI miliknya diketahui berubah warna karena bertujuan mengembalikan tingkat hidrasi bayi baru lahir.
"Seorang bidan pernah mengatakan kepada saya ketika hamil bahwa ASI akan berubah warna tergantung pada kebutuhan bayi," kata Rebecca dikutip dari The Sun.
Tapi, Rebecca mengaku tidak menyangka perubahan warna pada ASI-nya akan sejelas ini. Ia pun menganggap bahwa perempuan sangat luar biasa.
Ia menyadari bahwa perubahan warna pada ASI sangat normal, karena kebutuhan bayi akan berubah-ubah selama proses pertumbuhannya.
ASI memang bisa berubah warna, termasuk biru, merah muda atau krem yang akan mengejutkan ibu baru.
Bahkan, ada beberapa ibu hamil yang terinfeksi virus corona Covid-19 memiliki cairan ASI berwarna hijau.
Karena, ASI mengandung antibodi milik ibu yang diteruskan ke bayi untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit dan infeksi.
Baca Juga: Mikhail Gorbachev Derita Penyakit Ginjal dan Jalani Cuci Darah, Apa Tujuannya?
"ASI adalah zat hidup yang selalu berubah yang merespons bayi. Ketika bayi sakit, kemungkinan ASI ibu berubah untuk meningkatkan jumlah antibodi dan leukosit yang membantu melindungi bayinya dari penyakit," kata Joanna Daniels, konselor menyusui National Childbirth Trust.
Bahkan, studi terbaru menemukan bahwa memberikan ASI kepada bayi Anda dapat meningkatkan IQ mereka dan membantu mereka mengembangkan penglihatan mata yang lebih baik di kemudian hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif