Suara.com - Mengalami nyeri tulang belakang bisa menurunkan kualitas hidup. Namun pada beberapa kasus tertentu, nyeri tulang belakang juga bisa menandakan adanya penyakit berbahaya.
dr. Ketut Ngurah Gunapriya, Sp.An, KIC, FIPM, FIPP, CIPS, dari KL Klinik mengatakan bahwa nyeri tulang belakang dan nyeri lutut merupakan masalah kesehatan umum yang bisa dialami siapa saja.
"Masalah tersebut juga dapat muncul akibat aktivitas sehari-hari. Namun, bukan berarti rasa nyeri yang muncul ini dapat Anda tidak gubris. Apalagi, nyeri juga dapat menjadi indikasi munculnya penyakit tertentu. Oleh karena itu, jika Anda mengalami rasa nyeri yang berkepanjangan dalam waktu yang lama, segeralah memeriksakan diri dengan dokter," tuturnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Secara umum, nyeri tulang belakang yang tidak berbahaya biasanya hanya terjadi di salah satu bagian tubuh saja dan dapat ditunjukkan lokasinya. Rasa sakit dan nyeri juga akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu ke depan.
Sementara nyeri yang menandakan adanya penyakit berbahaya biasanya cenderung muncul sejak lama dan berkepanjangan. Nyeri juga akan terasa menjalar ke daerah lain seperti pinggang dan kaki, serta muncul gejala lainnya seperti mual, pusaing, hingga penurunan berat badan.
Pengobatan untuk mengatasi nyeri tulang belakang dan lutut
Jika nyeri masih terasa ringan, pasien dapat melakukan terapi sederhana yang dapat dilakukan di rumah. Menurut penuturan dr. Ketut, salah satu cara pengobatan nyeri yang dapat pasien lakukan di rumah adalah dengan cara RICE yakni Rest atau dengan cara mengistirahatkan otot yang terasa nyeri, Ice atau kompres dengan es batu pada area nyeri, Compress atau bebat dengan perban atau kain elastis, Elevate atau posisikan area nyeri lebih tinggi saat duduk atau berbaring.
Sementara pada kasus nyeri yang sudah berkepanjangan atau kronis, perlu dilakukan pengobatan dengan bantuan medis. Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan, dokter dapat membantu mengidentifikasi masalah hingga melakukan pengobatan atau tindakan terapi yang tepat pada masalah nyeri yang pasien alami.
KL Klinik sebagai salah satu klinik profesional menggunakan fasilitas modern tanpa pembedahan untuk atasi nyeri, namun memiliki harga pengobatan yang cukup terjangkau. Pasien yang mendapat pelayanan akan lebih nyaman saat menjalani proses pengobatan sehingga dapat fokus dalam pemulihan.
Baca Juga: Cegah Cedera dengan Latihan Kelenturan, Simak 7 Manfaatnya
Tak hanya melayani kebutuhan untuk pengobatan nyeri, KL klinik juga menyediakan pengobatan lainnya seperti poli mata, poli gigi, hingga klinik kecantikan.
Berita Terkait
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Stop Duduk Terlalu Lama! Otak Bisa Melemah Hingga Kesehatan Terancam
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Sinyorita Esperanza Kembali Berjalan Normal Setelah Patah Tulang: Tapi...
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025