Suara.com - Dalam mengasuh anak, ada banyak hal yang penting untuk para orang tua perhatikan. Hal ini karena pola asuh orang tua, akan sangat berpengaruh pada anak ke depannya, termasuk bagaimana mereka kepribadian hingga perilakunya.
Salah satu yang juga sangat berpengaruh dari pola asuh orang tua yaitu kepercayaan diri anak. Rasa percaya diri pada anak tersebut, terbentuk karena temperamen yang bergantung pada gaya serta kepribadiannya.
Melansir News18, dalam penelitian berjudul Tahapan Perkembangan Perkembangan Sosial Emosional Pada Anak mengungkapkan, perbedaan temperamen menjadi alasan mengapa seorang anak percaya diri, ekstrovert, ceria, dan terbuka atau tertutup, pendiam, dan kurang dalam keterampilan sosial.
Semua hal tersebut kembali lagi dengan bagaimana cara orang tua bersikap kepada anaknya. Berikut terdapat beberapa tips yang penting dilakukan orang tua untuk mendorong tingkat kepercayaan diri anak.
Cintai anak tanpa syarat
Mencintai anak tanpa syarat, akan sangat bagus untuk membentuk kepercayaan diri anak. Ketika anak masih muda, ia akan selalu ingat ucapan dan perilaku orang tua. Jika orang tua memarahi atau meneriaki yang memengaruhi harga diri anak, itu akan juga berpengaruh pada tingkat kepercayaan dirinya.
Oleh sebab itu, orang tua harus bisa menunjukkan rasa cintanya. Bahkan, meskipun ingin memberi masukkan kepada anak, harus diucapkan dengan cara yang baik sehingga tidak memengaruhi rasa percaya dirinya.
Menghargai anak-anak
Anak biasanya membutuhkan pengakuan dari orang tuanya, terutama jika ia berhasil melakukan suatu hal. Peran penting orang tua dalam hal ini yaitu memberikan apresiasi penghargaan serta pujian kepada anak. Itu akan membuat anak merasa jika apa yang dilakukannya berhasil membanggakan orang tuanya.
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Sifat Pemalu yang Berlebihan agar Tidak Mengganggumu!
Meski demikian, orang tua juga tetap harus memiliki sikap tegas jika anak melakukan sesuatu yang buruk. Namun, ketika anak melakukan sesuatu yang membanggakan, penting mengapresiasi usahanya.
Dorong anak untuk gigih
Banyak anak yang memiliki kemampuan tetapi tidak percaya diri. Hal ini akan menjadi momen penting orang tua mendorong anaknya untuk gigih dalam mencapai kesuksesannya. Orang tua dapat menanamkan jika mereka harus bisa bekerja keras untuk mencapai kesuksesan.
Jelaskan juga kepada anak jika kegagalan bukanlah suatu hal yang bisa merusak kepercayaan diri. Justru dari kegagalan tersebut ada pelajaran yang bisa dijadikan fase untuk bangkit kembali.
Jangan terlalu kasar dalam kritik
Kritik pada dasarnya hal yang baik untuk seseorang bisa menjadi lebih baik. Namun, kritik tersebut tidak bisa disampaikan terlalu kasar kepada anak. Hal ini karena kritik yang kasar akan memengaruhi kepercayaan diri anak tersebut.
Oleh sebab itu, orang tua harus tahu cara komunikasi yang baik untuk memberikan kritik anaknya. Jadi meskipun telah memberikan kritik, itu tidak akan memengaruhi kepercayaan diri anak.
Berita Terkait
-
Anak Asyik Duduk Manis Saat Ibunya Nyapu Kelas, Netizen Heran: Ini Mendidik Raja?
-
Gen Alpha Beda dari Kita! Pola Asuh Zilenial Ubah Segalanya
-
Jarang Bahas Anak, Indah Permatasari Kini Bahas Pola Asuhnya ke Naka
-
Tips Memilih Pola Asuh Anak yang Tepat ala Psikolog Kondang Bunda Romy
-
Peran Orangtua dan Teknologi dalam Perkembangan Sosial Anak Prasekolah
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online