Suara.com - Imbas kenaikan harga minyak goreng, banyak merek minyak goreng kemasan baru dan minyak goreng limbah yang disebut membahayakan karena sebabkan kanker.
Anggapan ini ramai beredar dalam bentuk video teks melalui pesan berantai WhatsApp, yang didalamnya menyebutkan banyak beredar minyak goreng kemasan baru mengandung minyak goreng limbah. Mitos atau fakta?
Pesan dalam video teks isinya sebagai berikut:
"Ibu-ibu saya mau infokan tentang minyak goreng yang sekarang lagi beredar dengan merek-merek baru. Hati-hati ya, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Ambil minyak goreng di rumah dan masukan ke dalam kulkas selama 2 jam. Jika ada busa putih, itu artinya minyak goreng limbah.
Seorang dokter dari Padang mengatakan, cara termudah mendeteksi apakah itu minyak goreng limbah atau bukan adalah waktu menumis sayur taruh sedikit bawang putih.
Bawang putih sangat sensitif terhadap aflatoksin dan karsinogenik (penyebab kanker). Kalau bawang putih berubah menjadi merah, itu artinya minyak yang dipakai adalah minyak limbah yang mengandung zat karsinogenik penyebab kanker.
Jika minyak yang baik, bawang putih yang sudah ditumis warnanya akan putih".
Penelusuran Suara.com
Baca Juga: 5 Mitos atau Fakta Seputar Bunuh Diri yang Mungkin Belum Anda Ketahui
Menanggapi ini, Peneliti Palma di Balai Penelitian Tanaman Palma Kementerian Pertanian (Balit Palma Kementan) Manado, Sulawesi Utara, Barlina Rindengan mengatakan belum pernah mendengar informasi yang disampaikan dalam video teks tersebut.
Barlina menambahkan ia juga belum pernah mendengar istilah minyak goreng limbah yang dibicarakan.
"Saya belum tahu infonya, nggak dengar (juga) dari berita televisi," ungkap Barlina saat dihubungi suara.com, Sabtu (24/9/2022),
Meski begitu Barlina mengatakan umumnya minyak goreng yang baru dibeli, tidak akan mengeluarkan busa saat digunakan untuk menggoreng.
"Pada dasarnya kalau minyak goreng yang baru dibeli tidak akan berbusa, pada saat pertama kali dipakai menggoreng," ujar Barlina.
Namun kata dia, minyak bisa mengeluarkan busa jika digunakan untuk menggoreng beberapa makanan tertentu seperti daging, ayam, dan ikan.
"Karena komponen zat gizi seperti protein sebagian terurai di minyak," ungkap Barlina.
Seperti diketahui beberapa makanan yang tinggi protein seperti daging, ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, dan sebagainya.
Terkait percobaan memasukan minyak goreng ke dalam lemari pendingin, untuk mencari tahu apakah mengandung bahan campuran lain atau minyak goreng limbah, Barlina juga tidak bisa mengonfirmasi lebih lanjut.
"Karena saya belum coba, jadi tidak bisa langsung saya katakan ya," katanya lagi.
Meski begitu ia tidak menampik ada bahan-bahan tertentu yang bisa larut dalam minyak, seperti minyak goreng.
Tapi satu hal yang pasti, kata Barlina, apabila minyak goreng mengandung bahan campuran tertentu, diperlukan tes uji di laboratorium.
"Ada campuran bahan bukan minyak, tapi perlu dianalisa di laboratorium," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Promo Voucher Potongan Rp5.000 Alfamart: Stok Minyak Goreng Aman Sampai Akhir Bulan!
-
Indomaret Bikin Masakan Makin Hemat dan Lezat: Banjir Promo Minyak Goreng Minggu Ini!
-
Promo Minyak Goreng Indomaret: Bikin Masakan Favorit Keluarga Jadi Lebih Hemat!
-
Promo Minyak Goreng Hemat Alfamart: Hematnya Nampol!
-
Promo JSM Indomaret dan Alfamart Periode 5-7 September 2025: Minyak Goreng Diskon Besar
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah