Suara.com - Pertandingan Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10/2022), berakhir rusuh. Akibat kerusuhan tersebut, petugas keamanan menembakkan gas air mata kepada para suporter yang turun ke lapangan.
Akibat penembakan gas air mata tersebut, para suporter langsung berusaha menghindar secara bersamaan di satu pintu. Hal tersebut juga yang membuat mereka berdesak-desakan demi menghindari dampak gas air mata tersebut.
Seperti yang diketahui, gas air mata memang biasa digunakan untuk membubarkan suatu kerumunan massa. Apalagi kandungan berbahaya di dalamnya memang perlu penanganan segera agar dampak yang ditimbulkan tidak berbahaya.
Melansir laman Aftermath, untuk pengobatan gas air mata ini dapat dilakukan dengan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut.
Membilas mata
Gas yang terkandung akan sangat berbahaya karena dapat mengiritasi mata. Oleh karena itu, ketika terpapar, penting untuk segera membilas mata segera setelahnya. Sementara jika memakai lensa kontak, penting juga untuk melepasnya segera. Saat dibilas, miringkan air mata agar air mengalir keluar. Ulangi hal ini hingga rasa perih yang ditimbulkan berkurang.
Ganti pakaian
Bahan kimia yang terdapat pada gas air mata dapat menempel di pakaian yang dikenakan. Jika dibiarkan, itu akan membuat pakaian terkontaminasi dan dapat mengiritasi kulit. Untuk itu, ketika terpapar gas air mata, penting untuk segera mengganti pakaian dan mencucinya.
Mandi air dingin
Baca Juga: Eks Arema FC Frans Watu: Tragedi Kanjuruhan Jadi Duka Seluruh Insan Sepak Bola Indonesia
Saat terpapar gas air mata, penting juga untuk segera mandi. Namun, hindari mandi dengan air panas. Hal itu karena air panas akan dapat membuka pori-pori yang berisiko menimbulkan sensasi terbakar. Oleh sebab itu, gunakan air dingin saat mandi pasca terpapar gas air mata.
Bersihkan kulit
Jika memang tidak sempat untuk mandi, penting untuk membersihkan kulit. Cara membersihkannya yaitu dengan handuk yang dibasahi alkohol. Setelah itu basuh kulit, usahakan untuk menghindari bagian-bagian penting, seperti mata.
Tiup hidung
Cara lain untuk mengatasi masalah paparan gas air mata yaitu menipu hidung dan meludahkannya. Hal tersebut akan membantu membuang bahan kimia yang terhirup dalam hidung seseorang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif