Suara.com - Memasuki usia kehamilan lima bulan, ibu biasanya mulai merasa nyaman dengan kondisinya. Janin juga mulai kuat karena berbagai organ vitalnya telah tumbuh dan mulai berfungsi normal.
Meski begitu, masih terjadi hal-hal baru yang bisa dirasakan ibu karena pertumbuhan janin.
Mengutip dari kanal YouTube Tanyakan Dokter, di bawah ini akan dijelaskan oleh dokter Jeffry Kristiawan mengenai kerja organ vital janin dan berbagai organ inderanya. Sekaligus juga melanjutkan artikel perkembangan janin setiap minggu. Kali ini masuk pada minggu ke 19 dan 20.
Usia 19 Minggu
Saat minggu terakhir bulan keempat kehamilan ini, kondisi ibu sudah mulai stabil. Organ-organ vital janin juga sudah terbentuk dengan baik dan masuk pada fase pematangan fungsi.
Panjang janin sudah sekitar 15 sampai 20 cm dengan berat 250 sampai 300 gram. Berbagai inderanya sudah berfungsi normal, seperti indera penglihatan, penciuman, pengecapan, dan pendengaran mulai berkembang dengan baik. Sehingga bayi sudah bisa di ajak berinteraksi dari luar perut.
Saat ibu kaget akibat suara berisik pun, janin bisa ikut merespon dengan gerakan yang menandakan kalau pendengarannya sudah bisa berfungsi. Sehingga, ibu perlu berhati-hati agar tidak terlalu dekat dengan sumber suara yang keras.
Perut ibu sudah semakin besar, itu menyebabkan timbulnya nyeri perut yang disebabkan peregangan rahim karena bayi bertambah berat. Apabila ibu terlalu banyak beraktivitas akan lebih sering merasakan nyeri terutama pada bagian bawah dan pinggul.
Kakinya mulai bengkak dan terasa berat. Juga sering alami kesemutan di tangan maupun di kaki. Kondisi itu juga berhubungan dengan adanya penambahan cairan.
Baca Juga: Jangan Hanya Diam! Ini 5 Tugas Suami Saat Istri Sedang Hamil
Usia 20 Minggu
Panjang badan janin kembali bertambah, menjadi 25 cm juga beratnya lebih dari 300 gram. Hal paling berkembang pada saat itu juga panca inderanya.
Sistem pencernaan janin mulai berfungsi, sehingga bayi sudah mulai menelan cairan ketuban yang nantinya juga akan dikeluarkan lagi menjadi urine karena ginjalnya pun sudah mulai berfungsi. Tubuh janin sebagian sudah tertutup lapisan lemak. Fungsinya untuk melindungi bayi dari cairan ketuban agar tidak kontak langsung.
Usia 20 minggu atau 5 bulan ini biasanya ibu mulai merasa sering sembelit. Hal itu karena perut semakin besar. Ukuran rahim yang membesar juga mendesak isi perut, terutama lambung.
Berita Terkait
-
5 Sunscreen Lokal yang Aman untuk Ibu Hamil, Menutrisi Kulit Mulai Rp30 Ribuan
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kebakaran Rongsokan di Pademangan: Ibu Hamil dan Dua Anak Tewas, Api Diduga dari Kabel Bekas
-
Kebakaran di Pademangan Jakut Telan 4 Nyawa: Ibu Hamil, Wanita Lansia hingga 2 Anak Tewas Terbakar
-
Rizky Billar Ungkap Ngidam Unik Lesti Kejora: Hamil Ketiga Mau Klinik!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah