Suara.com - Stok vaksin Covid-19 yang terbatas membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mulai membatasi pemberian vaksin booster. Saat ini, prioritas vaksin booster diutamakan untuk pelaku perjalanan dalam negeri atau PPDN dan pelaku perjalanan luar negeri atau PPLN.
Dikatakan Plt Direktur Pengelolaan Imunisasi Kemenkes, Prima Yosephine untuk pelaku perjalanan mendapat vaksin booster, perlu mencari informasi di kantor kesehatan pelabuhan atau KKP di stasiun, bandara ataupun terminal.
"Stok vaksin kita saat ini memang sangat minim ya. Jadi kita secure atau kita jaga agar tetap tersedia itu adalah terutama untuk para pelaku perjalanan, jadi itu diutamakan terlebih dahulu saat ini," ujar Prima kepada suara.com beberapa waktu lalu di Jakarta.
Prima mengatakan pelaku perjalanan mendatangi KKP untuk divaksinasi, agar bisa memenuhi syarat vaksin booster sebelum bepergian.
Aturan ini sama dengan vaksin meningitis yang perlu diakses jemaah umroh sebelum terbang ke Arab Saudi.
"Jadi bisa mengatur jadwalnya kapan, mau terbang diatur kapan? Mau vaksin Covid-19 nya kapan? Meningitis nya kapan, karena nggak bisa diberikan barengan, jadi harus ada jarak. Jadi vaksinasinya diberikan di KKP," jelas Prima.
Ia menambahkan, meski saat ini stok vaksin terbatas tapi prediksi pada November 2022 mendatang stok vaksin Covid-19, akan kembali seperti sedia kala.
"Menunggu kiriman yang akan datang dan pengadaan dari dalam negeri gitu, kita harapkan bulan November semua sudah kembali lagi," ungkapnya.
Sementara itu, Prima mengatakan kini stok vaksin Covid-19 di Indonesia hanya berkisar 1 juta dosis, dimana semuanya sudah dikirimkan ke daerah-daerah dan stok di pemerintah pusat tidak tersisa satupun.
Baca Juga: Obati Flu dan Batuk Tak Harus Minum Obat Sirup, Resep Obat Herbal dr.Zaidul Akbar Ini Bisa Ditiru
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Ancaman Penyakit Intai Pengungsi Banjir Sumatra, DPR Minta Kemenkes Bertindak Cepat
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental