Suara.com - Hepatitis C akut atau kronis adalah penyakit yang sering kali membuat penderitanya dicap negatif oleh masyarakat. Hal ini sebagian besar dikarenakan kurangnya kesadaran dan edukasi mengenai penyakit tersebut.
Seperti berbagai macam penyakit lainnya, hepatitis C sebenarnya bisa diobati. Dengan perawatan yang optimal, penderitanya masih bisa menjalankan hidup dengan normal.
Hepatitis C Tidak Mendiskriminasi. Orang-oranglah yang Melakukannya.
Edukasi dan kesadaran masyarakat adalah dua cara termudah untuk membantu para penderita Hepatitis C. Sudah diketahui bahwa dengan perawatan kesehatan yang tepat dan dukungan kesehatan mental seperti konseling, pemulihan dari Hepatitis C dapat diraih! Dengan edukasi yang lebih baik dalam mengenali risiko mengidap Hepatitis C, cara mengatasi penyakit ini dan bagaimana untuk mendapatkan bantuan, pasien Hepatitis C punya harapan tinggi untuk menjalani pemulihan yang lancar.
Apa itu Hepatitis C?
Virus Hepatitis C (HCV) adalah sebuah jenis patogen yang dapat menjangkiti seseorang saat bersentuhan dengan darah yang terkontaminasi. Jika penularan itu terjadi di dalam tubuh, dan perwujudannya adalah akut, penderitanya bisa jadi tidak menyadarinya, karena versi yang lebih ringan ini jarang menyebabkan gejala umum dari penyakit Hepatitis C.
Gejala tersebut antara lain, penyakit kuning (kerusakan hati dan sirosis), mual, demam, lelah, dan sakit otot. Infeksi biasanya dimulai dengan gejala-gejala awal ini.
Jika kondisi terus bertambah parah menjadi jenis yang lebih berbahaya, kondisinya disebut sebagai versi kronis (jangka panjang). Pengobatan tergantung pada jenis dari hepatitisnya. Gejala lain termasuk berdarah, gampang memar, air seni berwarna gelap, kaki bengkak, kulit gatal, dan turun berat badan.
Bagaimana Virus Hepatitis C Menyebar?
Baca Juga: Kenali Asal Muasal Penyebaran Penyakit Hepatitis C
Transmisi penyakit ini dapat terjadi melalui berbagai macam jalan, diantaranya adalah (1) hubungan seksual antara individu yang terinfeksi, (2) memiliki banyak partner seks yang dapat menyebabkan infeksi penyakit kelamin, (3) penurunan infeksi dari seorang ibu yang positif Hepatitis C pada bayinya saat melahirkan, (4) pemakaian bersama alat injeksi obat-obatan seperti suntikan, (5) transfusi darah dan organ yang tidak bersih (khususnya sebelum Juli 1992), (6) barang pribadi yang terkontaminasi seperti sikat gigi dan alat cukur, serta, (7) tato dan tindik yang tidak diregulasi bisa melibatkan jarum atau material yang tercemar.
Kenapa Menjadi Inklusif itu Penting?
Orang-orang penderita Hepatitis C terkadang menghadapi diskriminasi dalam situasi sosial, sehingga menyebabkan kualitas kehidupan sosial yang buruk. Dengan menjalankan tindakan pencegahan yang benar, para pengidap Hepatitis C juga masih bisa menikmati kehidupan sosial yang sehat.
Penting untuk diingat bahwa mereka itu bukanlah penyakit yang mereka derita, mereka adalah sesama manusia yang punya harapan, impian, prestasi, gagasan, ide, dan cita-cita.
Ke mana untuk Mencari Bantuan Pengobatan?
Malaysia Healthcare menyediakan pengobatan Hepatitis C yang manjur, mudah diakses dan terjangkau. Selain itu, pengobatannya datang dalam bentuk obat-obatan antiviral (seperti Velpatasvir dan Ravidasvir, dan lainnya) merupakan pengobatan yang aman dan efektif (tidak ada efek samping atau hanya minimal).
Berita Terkait
-
Malaysia Healthcare Expo 2022 Hadirkan Banyak Paket Menarik
-
Malaysia Healthcare Promosikan 5 Perawatan Utama
-
Malaysia Healthcare Kolaborasi dengan Travel Agent Pamerkan Wisata Medis 22 25 September 2022 di Centre Point Mall
-
Malaysia Healthcare Tawarkan Pengobatan dan Skrining untuk Atasi Hepatitis C
-
Malaysia Healthcare Tawarkan Perawatan Hepatitis C yang Terjangkau dan Mudah Diakses
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental