Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menjalankan fokusnya untuk menghilangkan Hepatitis C sebagai masalah kesehatan masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, Malaysia meningkatkan upayanya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit tersebut dengan tema 'Diperiksa, Dirawat, Disembuhkan' (Test, Treat, Cure). Pilihan pengobatan tersedia untuk semua genotipe, termasuk individu yang didiagnosis dengan HIV, dengan masa pengobatan yang memakan waktu sekitar 12 sampai 24 minggu.
Hepatitis C ditularkan melalui darah, yang berarti ditularkan dari orang ke orang melalui kontak darah langsung. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan penyakit hati dan, akhirnya, kematian. Gejala umum yang harus diwaspadai termasuk kulit atau mata kuning (jaundice), sakit perut, mual, demam, urin berwarna gelap, tinja berwarna terang, nyeri sendi, dan kelelahan. Namun, beberapa gejala mungkin tidak diketahui selama lebih dari satu dekade, dan penyakit ini masih dapat menyebar ke orang lain bahkan jika gejalanya tidak terlihat.
Malaysia juga menyambut wisatawan kesehatan dari Indonesia untuk menerima pengobatan Hepatitis C yang efektif sebagai pusat pengobatan Asia. Dengan setidaknya 24 lembaga medis terdaftar khusus untuk pengobatan Hepatitis C, negara ini menawarkan pilihan pengobatan yang menawarkan tingkat kesembuhan 97% dan penghematan biaya yang signifikan hingga 93% dibandingkan dengan metode pengobatan lainnya.
Hepatitis C adalah silent disease (penyakit yang tidak menunjukan gejala apapun/tanpa gejala spesifik) yang mempengaruhi 58 juta orang di seluruh dunia, dengan dua juta orang di Indonesia menderita infeksi, menjadikannya krisis kesehatan masyarakat, ekonomi, dan sosial yang besar.
Sebagai Pusat Perawatan Hepatitis C Asia, Malaysia Healthcare sangat mendukung misi global WHO untuk mengurangi infeksi virus hepatitis baru sebesar 90% dan mengurangi kematian akibat hepatitis virus sebesar 65% pada tahun 2030.
“Kami dengan rendah hati mengundang wisatawan layanan kesehatan secara global dan khususnya dari negara tetangga kami. negara-negara seperti Indonesia untuk merasakan perawatan Hepatitis C berkualitas yang ditawarkan di Malaysia yang diatur dengan baik oleh Pemerintah,” ujar Chief Executive Officer Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC), Mohd Daud Mohd Arif.
“Sekarang perbatasan Malaysia sepenuhnya terbuka, kami berusaha untuk memberikan perawatan yang berkesinambungan bagi semua wisatawan kesehatan dari Indonesia, sehingga mereka bisa mendapatkan perawatan berkualitas untuk ketenangan pikiran di tujuan yang aman dan terpercaya,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa perawatan kesehatan di Malaysia diawasi dan diatur secara ketat oleh Kementerian Kesehatan Malaysia. Dengan rumah sakit swasta diwajibkan untuk mematuhi Undang-Undang Fasilitas dan Layanan Kesehatan Swasta 1988 dan Peraturan Layanan Fasilitas Kesehatan Swasta 2006, wisatawan kesehatan dapat yakin bahwa keselamatan dan kualitas perawatan yang mereka terima diprioritaskan.
“Malaysia telah menjadi tuan rumah bagi wisatawan layanan kesehatan dari Indonesia selama bertahun-tahun karena kedekatan geografis dan budaya kami, serta kemampuan kami untuk melengkapi penawaran layanan kesehatan yang ada di sana. Kami sangat menganjurkan mereka yang sudah merencanakan perjalanan ke Malaysia untuk melakukan prosedur perawatan dapat memasukkan skrining Hepatitis C sederhana dalam rencana perjalanan mereka. Biarkan kami membantu untuk 'Memeriksa, Merawat, Meyembuhkan' (Test, Treat, Cure) Anda. Semakin dini Anda terkena penyakit ini, semakin besar peluang Anda untuk sembuh total dalam waktu yang lebih singkat,” paparnya.
Baca Juga: Waspada Jika Alami Salah Satu Tanda Ini, Bisa Jadi Kesehatan Mental Anda sedang Bermasalah
Untuk tahu lebih lanjut tentang Malaysia Healthcare dan pilihan pengobatan Hepatitis C-nya, kini hadir Malaysia Healthcare Expo 2022 (MH Expo 2022 Surabaya) yang berlangsung dari 30 Juni hingga 3 Juli 2022 di Tunjungan Plaza 3 di Surabaya. Pengunjung MHX Expo 2022 Surabaya akan berkesempatan untuk mengikuti berbagai macam kegiatan seperti undian dan memenangkan hadiah menarik.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang MHX 2022 Surabaya, silakan kunjungi @MalaysiaHealthcare.id di Instagram dan daftar di https://bit.ly/3b0HO7B.
Berita Terkait
-
1.500 Warga Kota Padang Idap Penyakit TBC
-
4 Tips Healing saat Jadwal Padat, Tidak Harus Traveling
-
Inilah 5 Alasan Mengapa Kamu Harus Mulai Olahraga Yoga, Yuk Langsung Coba!
-
Waspada! Kasus COVID-19 di Kota Cimahi Naik Drastis, Dinas Kesehatan: Ada Yang Pulang Umroh Positif
-
Taman Sari Jadi Inspirasi Menkes Dalam Pembentukan Sistem Kesehatan Global, Begini Filosofinya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis