Suara.com - Terkait kasus gagal ginjal akut dan larangan konsumsi obat sirup, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) berikan tips redakan demam bayi masih ASI eksklusif dan MPASI (makanan pendamping ASI).
Menurut dr. Piprim, pada bayi berusia kurang dari 1 bulan mengalami demam jadi tanda bahaya dan penyakit serius, sehingga perlu segera mendapat penanganan dokter.
"Tergantung usia, kalau usia awal bayi 1 bulan demam biasanya menandakan sakitnya serius, sehingga perlu dilihat karena adanya indikasi serius seperti sepsis," ujar dr. Piprim dalam acara diskusi, Rabu (9/11/2022).
Sepsis adalah komplikasi infeksi serius yang mengancam jiwa, harus yang segera memerlukan pengobatan intensif di ICU atau NICU untuk bayi.
Tapi pada bayi usia 3 bulan ke atas dengan suhu demam antara 37,5 hingga 38 derajat, orangtua tidak perlu buru-buru memberikan obat, tapi bisa dengan menerapkan metode lain.
Metode itu bisa dengan skin to skin, yakni sentuhan langsung kulit bayi dan kulit orangtua dengan cara didekap. Bisa juga dengan kompres hangat atau rendam air hangat.
"Tapi jika tinggi banget demamnya nggak turun mencapai 39 atau 39,5 derajat orangtua bisa berikan bayi usia 3 bulan ke atas paracetamol tablet yang dipecah," jelas dr. Piprim.
Pemecahan paracetamol tablet ini, bisa dengan ukuran per 10 kilogram berat badan bayi diberikan seperempat atau 1 tablet dibagi 4 tablet, digerus dan dijadikan puyer untuk dicampur dengan air.
"Bisa ditambahkan pemanis sirup atau madu, kalau masih tinggi juga bisa juga dengan memasukan obat dari anus," jelas dr. Piprim.
Baca Juga: Tak Dijadwalkan, Bareskrim Tunggu Waktu BPOM Siap Diperiksa Kasus Gagal Ginjal Anak
Ia menambahkan, bahwa sebenarnya obat adalah jalan terakhir dalam pengobatan anak, karena yang terpenting anak beristirahat. Apalagi demam adalah kondisi saat tubuh sedang aktif melawan virus, sehingga dr. Piprim minta orangtua tidak perlu buru-buru mengkonsumsi obat penurun demam.
"Kalau hangat-hangat aja 37,5 atau 38 derajat bisa dengan berendam air hangat, dengan cara ini anak happy jadi demam juga bisa turun," tutup dr. Piprim.
Berita Terkait
-
Banjir Sumatera: IDAI Soroti Krisis Air Bersih dan Lonjakan Penyakit Menular pada Anak
-
IDAI Desak Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional: Anak Paling Rentan Terimbas
-
IDAI Ingatkan: Dalam Situasi Bencana, Kesehatan Fisik hingga Mental Anak Harus Jadi Prioritas
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan