Suara.com - Seorang perempuan berusia 26 alami eksim parah hingga merusak pendengarannya, dan harus pakai alat bantu dengar. Eksim atau dermatitis atopik adalah penyakit kulit kronis (menahun), yang membuat kulit merah meradang, bengkak, gatal, dan pecah-pecah.
Kondisi perempuan bernama Chlo Oliver disebut cukup langka, karena eksim mengganggu pendengaran risikonya sangat kecil. Namun karena eksimnya sangat parah ia terpaksa bergantung pada alat bantu dengar.
Mengutip Metro.co.uk, Jumat (30/12/2022) Chlo sendiri memang memiliki eksim sejak bayi. Eksimnya bisa kumat jika ia stres, cuaca yang tidak stabil hingga wewangian. Bahkan Chlo harus bergantung pada berbagai steroid.
Adapun steroid yang digunakannya meliputi hidrokortison, fucibet, dan dermovate untuk mengurangi gejalanya.
Kondisi pendengarannya terganggu karena eksim yang parah tidak diketahui penyebabnya, apalagi pendengaran terganggu ini terjadi di usia muda, atau tepatnya di tahun 2014.
Saat itu ia diberitahu dokter THT (telinga, hidung dan tenggorok) bahwa gangguan pendengarannya disebabkan masalah kulit, hasilnya ia diresepkan dermovate.
Kondisi eksimnya bisa saja mereda dan sembuh dalam semalam, tapi efek jangka panjangnya di telinga lebih sulit hilang.
Mirisnya lagi ia tidak diberi tahu tentang risiko panjang penggunaan steroid, dan kini Chlo alami TSW atau Topical Steroid Withdrawal, yakni kondisi yang ditandai memburuknya gejala eksim setelah steroid dihentikan.
Saat steroid ini dihentikan pada September 2022, Chlo alami ruam merah cerah yang sangat menyakitkan di seluruh tubuhnya.
Baca Juga: Mengobati Eksim, Ini 3 Kandungan pada Produk Perawatan Kulit yang Direkomendasikan Dokter
"Tidak ada pengobatan jangka panjang," kata Chlo.
Padahal Chlo sudah menggunakan dan diresepkan krim steroid selama bertahun-tahun, dan tidak dirujuk ke dokter kulit terkait masalah pendengaran hingga 2020 lalu.
"Saya punya satu janji temu, dan itupun ditawari terapi UV. Setelah 4 hingga 5 kali batal bertemu dermatologis, dan tidak lagi terdengar kabarnya," jelas Chlo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana