Suara.com - Tasya Kamila senang dirinya sudah tidak lagi mengalami mastitis atau infeksi kelenjar payudara. Tetapi, meskipun kini tak lagi demam dan bengkak payudara, produksi ASI Tasya jadi berkurang drastis akibat tidak minum suplemen.
"Mastitis update: Alhamdulillah udah gak bengkak/ demam/ grenjel, tapi karena seminggu stop semua suplemen pelancar ASI, sekarang supply-nya nurun banget," cerita Tasya lewat Instagram story pribadinya, Senin (6/2/2023).
Ibu dua anak itu pun kini kembali berjuang untuk memperbanyak produksi ASI. Itu pun tidak mudah lantaran saat ini Tasya justru tertular sakit batuk pilek dari anak sulungnya Arrasya.
"Kemarin pas sakit imun mungkin ngedrop, jadilah sekarang ketular Arr batpil. Luar biasa memang perjuangan seorang mamah," tulis Tasya.
Produksi ASI sedikit memang sering membuat ibu menyusui khawatir bayinya tifak mendapat cukup gizi. Apalagi bayi belum enam bulan masih hanya mengonsumsi susu sebagai sumber nutrisi.
Bila mengalami hal serupa sepertj Tasya Kamila, meningkatkan produksi ASI sebenarnya bisa juga dilakukan secara alami, tanpa perlu suplemen. Dikutip dari Parents, berikut lima cara alami tingkatkan produksi ASI.
1. Diet Bergizi
Makan sehat seperti, diet anti-inflamasi memastikan ibu mendapatkan nutrisi yang tepat. Pilih makanan yang banyak mengandung buah dan sayuran, biji-bijian utuh seperti nasi merah, makanan kaya omega-3 seperti salmon dan biji rami, dan protein nabati. Targetkan sekitar 2.500 kalori per hari. Tetapi sebaiknya, mintalah saran dari penyedia layanan kesehatan karena kebutuhan kalori spesifik setiap orang bisa berbeda, tergantung dari tinggi, berat badan, metabolisme, dan aktivitas fisik.
2. Minum Banyak Air Mineral
Baca Juga: Ketika Betrand Peto Sengaja Cium Pipi Sarwendah, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Tubuh tidak dapat memproduksi ASI jika ibu mengalami dehidrasi. Sehingga, ibu menyusui perlu lebih banyak konsumsi air minum dari biasanya. Selain delapan gelas yang direkomendasikan dokter per hari untuk orang dewasa, ibu menyusui harus menambahkan setidaknya empat sampai delapan gelas lagi per hari. Minum segelas air setiap kali makan dan sesi menyusui dapat membantu ibu memenuhi target tubuh hidrasi lebih baik.
3. Tidur Cukup
Istirahat cukup membantu tubuh ibu pulih lebih cepat, terutama pasca persalinan. Itu pun membantu tubuh memproduksi ASI lebih banyak. Ibu bisa manfaatkan waktu ikut istirahat ketika bayi juga sedang tidur.
4. Kurangi Stres
Ibu sebaiknya tetap aktif melakukan keguatan lain, di luar mengurus bayi. Misalnya, latihan pernapasan, yoga, olahraga ringan, berbicara dengan teman, serta perawatan diri dan relaksasi. Belajar menyusui bisa jadi menantang bahkan sampai menyebabkan ibu stres. Oleh sebab itu, ibu juga perlu aktivotas lain untuk dirinya.
5. Jangan Memaksa Kerjakan Urusan Lain di Rumah
Minta bantuan keluarga atau teman untuk melakukan tugas-tugas rumah tangga lainnya. Sehingga ibu dapat fokus memberi makan bayi dan beristirahat. Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk menyewa babysitter pasca persalinan untuk membantu ibu merawat bayi atau anak yang lebih besar. Selain itu, layanan kebersihan atau memesan makanan untuk makan malam bisa menjadi cara yang bagus untuk menghemat energi ibu untuk menyusui bayi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental