Suara.com - Pencernaan yang sehat dan lancar Buang Air Besar (BAB) adalah hal yang penting bagi kesehatan anak.
Pencernaan yang sehat dapat membantu menjaga berat badan yang ideal, mencegah masalah pencernaan seperti diare atau sembelit, dan menjaga kesehatan usus.
Saat anak sembelit atau susah buang air besar tentu dapat memberikan dampak bagi kesehatan anak, antara lain dari kesulitan bernapas, nyeri perut, gangguan konsentrasi hingga gangguan pada tumbuh kembangnya.
Penyebab anak menjadi susah BAB dapat dibagi menjadi 3 yaitu: kurangnya asupan air, kekurangan serat, atau kekurangan keduanya.
Asupan air dapat menjaga agar kotoran tidak kering, namun perlu tambahan serat juga agar kandungan air terserap dalam kotoran.
Begitu pula sebaliknya, jika hanya ada serat tanpa air yang cukup untuk diserap kotoran, maka kotoran yang dihasilkan akan kering.
Oleh karena itu, agar pencernaan anak sehat dan lancar, penting untuk mendapatkan keduanya.
Selain kurang serat dan air, penyebab anak susah BAB dapat disebabkan juga oleh kebiasaan menahan BAB, infeksi saluran pencernaan, mengonsumsi obat-obatan, hingga masalah yang berhubungan dengan psikologis seperti stress dan trauma karena BAB yang terasa nyeri.
Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk membantu melancarkan pencernaan anak dan mengatasi permasalahan susah BAB-nya, seperti dikutip dari keterangan tertulis Fruit 18 Jr:
Baca Juga: Jangan Ditahan, Begini Cara Buang Air Besar di Toilet Pesawat
1. Berikan anak asupan air yang cukup
Memberikan anak asupan air yang cukup dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar.
Orang tua dapat memberikan anak minuman seperti air putih, jus buah, atau teh yang tidak terlalu manis.
2. Berikan asupan serat yang cukup
Memberikan anak asupan serat yang cukup dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar.
Orang tua dapat memberikan anak makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
3. Berikan obat pencahar jika diperlukan
Jika susah BAB anak terjadi berkepanjangan dan tidak teratasi dengan cara diatas, orang tua dapat memberikan obat pencahar yang dianjurkan oleh dokter.
Asupan serat yang cukup merupakan hal yang krusial untuk melancarkan BAB anak, karena serat dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar dengan memperlancar gerakan usus.
Berita Terkait
-
Rachel Vennya Ngaku Cuma Bisa BAB 2 Kali Seminggu dan Terasa Sakit, Normal Gak Sih Itu?
-
Alami Sembelit Saat Hamil, Bolehkah Minum Pencahar?
-
Blak-blakan! Kate Winslet Ngaku Sempat Ingin BAB Saat Telanjang Di Atas Panggung, Kok Bisa?
-
Jangan Langsung Cari Obat! Ini 5 Pencahar Alami untuk Atasi Sembelit dan BAB Lancar
-
Tak Cuma Membuat Makanan Lebih Gurih, Ghee Bisa Membantu Mengatasi Sembelit
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan