Suara.com - Jika dahulu sunat dikenal menyakitkan, tenang kini sudah ada metode modern yang dijamin bikin anak nyaman. Bahkan, anak setelah sunat dapat sembut dalam lima hari.
Sunat biasanya dilakukan ketika anak laki-laki memasuki usia 6 sampai 10 tahun. Tujuan sunat di antaranta adalah mengurangi risiko terjadinya penyakit menular seksual dan infeksi saluran kemih.
Nah, Klinik Pratama Adera merupakan klinik modern pertama di Yogyakarta dengan segudang keunggulan. Salah satu layanan di Klinik Pratama Adera adalah sunat atau khitan.
"Jadi di klinik Adera kami ini menyediakan metode sunat terbaru yang modern, aman dan canggih," kata dokter Klinik Pratama Adera, Raudi.
Raudi menuturkan Klinik Adera mempunyai metode sunat yang sedang viral dan diminati banyak orang lantaran praktis serta nyaman. Mulai dari metode cauter-jahit, cauter-lem hingga cetak-lem yang paling canggih.
"Yang paling canggih nanti menggunakan cetakan khusus dan dipotong pakai alat canggih. Tentu nanti tanpa jahitan, tidak keluar darah dan tidak perlu diperban. Dan bisa langsung beraktifitas seperti biasa," terang Raudi.
Sementara itu, Klinik Pratama Adera memudahkan pasien untuk kontrol secara online sehingga pasien tidak perlu untuk datang ke klinik.
"Klinik dibuat sangat nyaman dengan suasana seperti cafe. Dengan harga yang terjangkau tapi menggunakan fasilitas yang canggih, jadi harapan kita ini jadi solusi tidak ada orang tua yang menunda khitan anaknya karena masalah biaya," pungkas Raudi.
Menariknya, pasien khitan juga mendapatkan sertifikat serta hadiah menarik lainnya seperti mobil remote kontrol yang keren dan pastinya membuat senyum si anak kembali berseri.
Berita Terkait
-
Apa Perbedaan Doa Iftitah Shalat Fardu dan Shalat Sunah? Ini Jawabannya
-
Belum Disunat, Boy William Ungkap Ketakutannya ke Dokter Boyke
-
Usai Mualaf, Ustaz Yahya Waloni Tak Boleh Masuk Masjid karena Belum Sunat
-
Apakah Sunat Harus Sesuai Hari Lahir? Melihat Primbon Jawa untuk Khitan Anak
-
Mencari Hari Baik untuk Khitan: Panduan Primbon Jawa dan Pasarannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas