Suara.com - Hari Raya Idul Adha mengonsumsi sate dan daging bakar berlebihan berisiko sakit kanker usus besar karena kandungan zat karsinogen. Lantas, gimana cara mencegahnya ya?
Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik Eka Hospital Cibubur, dr. Andhika Rachman, Sp.PD-KHOM, FINASIM membenarkan memang zat karsinogen bisa terbentuk karena proses pembakaran. Zat ini terbentuk saat daging dipanggang dengan temperatur tinggi dan lama.
"Hal ini membuat daging sate atau steak tampak menghitam atau gosong. Karsinogen dapat menyebabkan kerusakan sel yang pada akhirnya dapat mengakibatkan penyakit kanker," ujar dr. Andhika melalui keterangan yang diterima suara.com, Jumat (@3/6/2023).
Zat karsinogen juga terjadi karena reaksi kimia kandungan asam amino, gula, dan creatine di daging merah bersuhu tinggi lalu membentuk heterocyclic amines (HCAs) sebagai si pembentuk karsinogen.
Inilah sebabnya dr. Andhika menyarankan untuk pilih daging merah yang segar dibanding daging olahan pabrik, dan gunakan cara masak yang lebih sehat dengan cara direbus atau dikukus.
"Akan lebih baik daripada digoreng atau dibakar, hal ini akan membuat berkurangnya zat karsinogen pada daging tersebut," sambung dr. Andhika.
Apabila zat karsinogen sudah masuk ke dalam tubuh, risiko kanker yang bisa terjadi meliputi kanker usus besar. Kanker ini ditandai saat buang air besar (BAB) tidak tuntas, pendarahan, sering kram, lemas hingga penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas.
"Kelompok risiko rendah atau orang yang memiliki berat badan berlebih, sering memiliki masalah pencernaan dan memiliki gaya hidup sehat. Sebaiknya dilakukan deteksi dini setiap lima tahun ketika berusia 45 tahun," jelas dr. Andhika.
"Kelompok dengan risiko tinggi merupakan orang yang memiliki sejarah kanker usus besar di keluarganya, dan sebaiknya melakukan pemeriksaan ketika berusia di atas 30 tahun," sambung dr. Andhika.
Baca Juga: Cara Mencairkan Daging Beku dari Freezer, Aman dan Higenis!
Berikut ini 3 cara mengurangi zat karsinogen di sate dari daging kurban menurut dr. Andhika:
1. Rendam bumbu atau daging sebelum dimasak, guna kurangi kemungkinan makanan yang dibakar gosong.
2. Kalau bisa lemak pada daging dibuang saja. Jika ingin konsumsi sate ayam atau sate kambing, disarankan untuk jangan menggunakan lemak.
"Karena jika lemak yang terbakar, akan meneteskan minyak yang akan menimbulkan asap dan mengasapi daging," kata dr. Andhika.
3. Hindari membalikkan daging menggunakan garpu, tapi gunakanlah penjepit, sebab jika terkena arang, ini akan dapat menimbulkan zat kimia yang mengasapi daging.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia