Publik kini dihebohkan dengan sindikat jual beli ginjal internasional. Perkara ini viral dan menjadi sorotan masyarakat setelah polisi berhasil menggulung sindikat tersebut.
Diketahui, sindikat ini beroperasi dari Indonesia ke Kamboja dan menawarkan imbalan sampai dengan Rp 150 juta untuk setiap orang yang mau memberikan ginjalnya.
Berdasarkan pemeriksaan kepolisian, sebanyak 122 WNI dilaporkan menjadi korban sindikat TPPO penjualan organ ginjal di Kamboja dengan melakukan transplantasi di Rumah Sakit Preah Ket Mealea.
Kini, polisi sudah menetapkan 12 orang sebagai tersangka termasuk oknum polisi dan petugas imigrasi yang terlibat dalam jual beli ginjal.
Dari para tersangka didapat informasi bahwa kebanyakan korban menjual salah satu ginjalnya atas dasar kebutuhan ekonomi.
Dari hebohnya kasus TPPO sindikat jual beli ginjal tersebut, lantas, bagaimanakah manusia bisa hidup dengan satu ginjal? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Untuk diketahui, ginjal merupakan organ tubuh manusia yang krusial. Salah satu fungsi ginjal dalam tubuh yaitu untuk menyaring dan membuang zat sisa metabolisme tubuh. Secara umum, setiap manusia mempunyai dua organ ginjal dalam tubuh, tetapi ada juga beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang hidup dengan satu ginjal.
Jadi, hidup dengan satu ginjal bisa saja terjadi. Kondisi ini bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti kelainan bawaan sejak lahir, kondisi pasca donor ginjal, dan lain sebagainya.
Umumnya, hidup dengan satu ginjal memang bisa dilakukan. Namun, hal itu tentu saja tidak terlepas dari risiko yang melekat padanya. Tentu saja, saat tubuh mempunyai satu ginjal, maka organ tubuh tersebut harus bekerja dengan ekstra untuk menyaring darah.
Baca Juga: Terungkap Perdagangan Ginjal WNI di Kamboja Ternyata Dilakukan di Rumah Sakit Militer
Oleh karenanya, ada beberapa komplikasi yang selalu menjadi risiko ketika seseorang hidup dengan satu ginjal, yaitu hipertensi atau tekanan darah tinggi, rendahnya laju filtrasi glomerulus (GFR) dalam penyaringan darah, albuminuria atau ginjal bocor yaitu kondisi adanya protein di dalam urine.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Mengenal RS Preah Ket Meala, Rumah Sakit Kamboja Tempat WNI Jual Ginjal Ilegal
-
Bantu Sindikat Perdagangan Ginjal Manusia di Bekasi, Kapolri Klaim Tindak Tegas Aipda M: Kami Tak Pernah Ragu-ragu!
-
Terungkap Perdagangan Ginjal WNI di Kamboja Ternyata Dilakukan di Rumah Sakit Militer
-
Bukan Cuma di Bekasi, Sindikat Perdagangan Ginjal Jaringan Kamboja Ternyata Punya Markas di Cilebut
-
Terkuak! Eksekusi Perdagangan Ginjal WNI di Kamboja Dilakukan di Rumah Sakit Militer
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan