Suara.com - Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) baru saja meresmikan Graha YOAI yang akan menjadi pusat dukungan untuk anak penderita kanker di Indonesia pada 26 Juli 2023 lalu.
Bangunan tiga lantai ini selain berfungsi sebagai rumah singgah bagi pasien kanker anak dan pendampingnya yang tengah berobat, nantinya juga akan menjadi pusat kegiatan bagi pasien maupun penyintas kanker anak.
"Sejak tahun 2013 kami menyewa rumah untuk menjadi tempat singgah para pasien kanker anak, kini mimpi kami tercapai. Atas bantuan dari pihak-pihak lain yang peduli dengan aktivitas kami, Graha YOAI dapat menempati gedung baru yang sudah menjadi milik kami sendiri," kata Ketua YOAI, Rahmi Adi Putra Tahir dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Dengan adanya fasilitas gedung baru ini, lanjut dia YOAI berkomitmen untuk terus meningkatkan dukungan kepada anak-anak penderita kanker, mulai dari bantuan pengobatan, rumah singgah, konseling psikologis, sampai mereka sembuh dan siap kembali ke lingkungan mereka.
Menurut Rahmi, dukungan untuk pasien kanker anak tidak hanya sebatas pengobatan. Apalagi, saat ini pengobatan untuk pasien kanker anak mayoritas dijamin oleh BPJS.
Yang lebih dibutuhkan oleh pasien dan keluarganya, kata dia justru bantuan di luar pengobatan seperti rumah singgah yang nyaman, mengingat mereka kebanyakan pasien dari daerah yang harus menjalani pengobatan panjang di RS Kanker “Dharmais” atau RSAB Harapan Kita.
“Graha YOAI menyediakan 15 tempat tidur untuk pasien kanker anak dan pendampingnya yang tengah berobat, di mana mereka kami sediakan fasilitas antar jemput ke rumah sakit, dan kebutuhan pokok," ujarnya lagi.
Di fasilitas yang berada di kawasan Tomang, Jakarta Barat ini, anak-anak juga bisa menggunakan fasilitas bermain dan belajar, dan rutin kami sediakan waktu untuk konseling dengan psikolog dokter.
Pengobatan kanker yang panjang dan menyakitkan membuat anak-anak rentan mengelami depresi, sehingga kata dia, pihaknya tetap mengupayakan mereka bisa tetap bahagia, bisa tetap bermain dan belajar di sini.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Pajak Natura, Fasilitas Karyawan Kini Dikenai Pajak!
Graha YOAI sendiri berdiri dari donasi pelanggan Indomaret. Marcomm Executive Director PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Bastari Akmal yang hadir meresmikan Graha YOAI berkata pihaknya selalu berkomitmen mengajak konsumen untuk berbagi.
“Dari donasi pelanggan saat belanja, seratus atau dua ratus rupiah, terkumpul dana yang bisa kami salurkan ke berbagai pihak yang membutuhkan," tambahnya.
Diah Sukma Permata Riani, S.H dari Yayasan Kursi Putih (KUPU) menambahkan bahwa Yayasan Kupu memiliki visi meningkatkan kualitas anak Indonesia dan membangun karakter anak bangsa yang mencintai negaranya, Indonesia dan membantu anak Indonesia mengembangkan potensi dirinya dan membangun generasi muda berkualitas yang mampu bersaing di tingkat Internasional.
“Anak-anak penyintas kanker pun memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk dapat berprestasi meskipun memiliki hambatan, biasanya efek pengobatan jangka panjang di mana mereka dapat tertinggal secara sosial dan pendidikan, atau bahkan menjadi cacat," pungkasnya.
Visi YOAI sendiri, kata dia sejalan dengan misi KUPU untuk mendorong dan memberikan motivasi dan juga sarana agar penyintas kanker anak dapat hidup normal bahkan berprestasi seperti anak-anak lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar