Suara.com - Meski Pandemi Covid-19 telah berganti jadi endemi di Indonesia rupanya kewaspadaan masyarakat terhadap ancaman penyakit masih tinggi. Terutama terkait kondisi kesehatan ibu dan anak.
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Jakarta mencatat sejak awal status endemi terhadap Covid-19 diberlakukan oleh pemerintah, orang tua yang memiliki anak rupanya tetap lakukan tindakan pencegahan penyakit. Salah satu yang banyak dilakukan dengan pemeriksaan rutin juga imunisasi anak.
"Tren pelayanan era endemi kita lihat dari pasien yang datang ke RSIA Jakarta, sebagai rumah sakit yang melayani khusus ibu dan anak, lebih banyak cari pelayanan untuk preventif atau pencegahan penyakit yang mungkim timbul," kata Hospital Director RSIA Bunda Jakarta dr. Imelda Rachmawati, MARS., saat konferensi pers di RSIA Jakarta, Senin (31/7/2023).
Menurutnya, tren tersebut sebenarnya masih terpengaruh dari dampak kondisi Pandemi Covid-19 lalu. Sebab, ketika itu banyak orang tua khawatir dengan paparan penyakit infeksi pernapasan, terutama bila terjadi pada anak. Bahkan tindakan pencegahan juga sudah dilakukan mulai dari ibu hamil.
"Saat ini dari ibu mulai banyak cari gimana bisa preventif. Jadi anak atau ibu hamil tetap sehat. Dan pada akhirnya kan bisa dapat anak yang sehat, cerdas, dan masa depan lebih baik," ujarnya.
Selain orang yang sudah memiliki anak, pemeriksaan terkait kesuburan atau fertilitas juga rupanya meningkat. Dokter Imel mengatakan bahwa pasangan yang akan segera menikah biasanya lakukan tes kesehatan kesuburan, baik laki-laki maupun perempuan.
Kemudian setelah menikab dan hamil pun, pemeriksaan yang dilakukan juga lebih holistik atau menyeluruh. Tidak hanya tentang perkembangan janin setiap minggu, bahkan sampai persiapan jelang menjadi orang tua.
"Jadi sejak hamil sudah bisa dipastikan anaknua sehat, nanti mendekati melahirkan bisa kita ssambungkan dengan dokter spesialis anak. Gimana proses menyusui saat anak lahir karena diketahui ASI menjadi yang terbaik untuk anak," katanya.
Baca Juga: Kunjungi Suara.com, Sahid Hotels Ungkap Strategi Bangkit dari Pandemi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara