Suara.com - Masyarakat dihebohkan dengan kasus bayi tertukar yang terjadi di Kabupaten Bogor, di mana kejadian itu dialami oleh seorang ibu bernama Siti Mauliah asal Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Siti baru mengetahui fakta bahwa bayi yang sudah dirawatnya selama setahun itu ternyata bukan anak kandungnya. Kecurigaannya bermula dari gelang rumah sakit, di mana ketika mau dipulangkan, seorang suster menanyakan apakah Siti adalah ibu dari pasien atas nama bayi lain atau tidak.
Kasus bayi tertukar di rumah sakit tentu saja membuat resah sebagian orang dan kasus ini sangat mengkhawatirkan. Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kasus-kasur serupa. Lantas, bagaimana cara agar bayi tidak tertukar di rumah sakit?
Cara Agar Bayi Tidak Tertukar di Rumah Sakit
Meskipun cukup jarang terjadi, tapi ada banyak faktor yang bisa menyebabkan bayi tertukar di rumah sakit. Termasuk kelalaian dalam pemantauan, kelebihan kapasitas rumah sakit, hingga peralatan-peralatan yang kurang memadai sehingga data pasien bisa tertukar.
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menghindari kasus bayi tertukar di rumah sakit:
1. Periksa gelang atau pita identitas bayi.
2. Beberapa rumah sakit sudah mulai mengambil sidik jari atau sidik kaki dari setiap bayi untuk arsip mereka. Nah, ini merupakan salah satu cara yang bisa mencegah bayi tertukar.
3. Setiap orang tua juga bisa mencegah bayi tertukar dengan mengambil potretnya. Hal ini tentunya akan menurunkan tingkat paranoid ibu akan bayi tertukar.
Baca Juga: Lempar Tanggung Jawab ke Perawat soal Kasus Bayi Tertukar, Siapa Pemilik RS Sentosa Bogor?
4. Perhatikan juga letak tahi lalat atau tanda lahir yang unik dari bayi.
5. Cara agar bayi tidak tertukar di rumah sakit lainnya adalah dengan memakaikan pakaian, topi, atau bedong yang khas. Dengan begitu, orang tua bisa lebih mudah mengenali warna, pola, motif pakaian, atau bedong yang dikenakan bayi dan memperkecil kemungkinan bayi tertukar dengan bayi lain di rumah sakit.
Selain itu, jangan ragu untuk bertanya kepada perawat atau petugas medis seputar setiap tindakan yang mereka lakukan pada bayi Anda.
Cobalah bertanya mengenai pengujian, pemeriksaan, perawatan, hingga prosedur keamanan bayi di rumah sakit. Bertanya mengenai setiap tindakan di rumah sakit bukan hanya bertujuan untuk memastikan kesehatan bayi, lho. Akan tetapi juga berguna untuk meminimalisir risiko kesalahan yang mungkin terjadi.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Pemerintah Harus Serius Atasi Masalah Polusi Udara di Jakarta, Bogor dan Depok
-
Pengertian Saudara Sepersusuan, Penjelasan dan Larangan untuk Dinikahi
-
Hukuman Perawat yang Menyebabkan Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor
-
Siap Menaklukkan Ajang Lari? Ini 5 Tips Persiapan yang Perlu Kamu Ketahui
-
Lempar Tanggung Jawab ke Perawat soal Kasus Bayi Tertukar, Siapa Pemilik RS Sentosa Bogor?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru