Suara.com - Jumlah pasien cacar monyet atau mpox alias monkey pox terus meningkat. Hingga saat ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan ada 34 pasien dan satu orang yang dinyatakan sembuh. Berikut fakta-fakta cacar monyet di Jakarta.
Merangkum berbagai sumber, sebelumnya ada 111 orang yang masuk dalam kategori suspek penyakit cacar monyet namun kini mereka telah dinyatakan negatif melalui hasil uji PCR. Kasus cacar monyet di Jakarta ini pun mengalami peningkatan
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah sudah memiliki obat dan vaksin cacar monyet yang cukup sehingga diharapkan bisa mengatasi penyakit langka ini.
Fakta-fakta Cacar Monyet di Jakarta
1. Semua Pasien Laki-laki
Ngabila Salama selaku Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan semua pasien cacar monyet di Jakarta berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia antara 25-50 tahun.
2. Menular dari Kontak Seksual
Masih dari sumber yang sama, semua pasien laki-laki ini mengalami gejala ringan dan dinyatakan tertular dari kontak seksual. Seperti yang diketahui, penyakit ini memang menular dari hubungan seksual.
3. Pasien Berasal dari DKI Jakarta
Baca Juga: 29 Warga Jakarta Terpapar Cacar Monyet, Dinkes DKI: Penyebabnya Diduga Homoseksual
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril mengatakan semua pasien cacar monyet berasal dari DKI Jakarta. Namun hal ini tak menutup kemungkinan adanya pasien yang berasal dari luar daerah.
4. Tak Seperti Covid
Mengingat beberapa alasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan bahwa penyakit ini tak akan menyebar layaknya Covid-19 sehingga masyarakat tak perlu khawatir berlebihan.
5. Penularan dari Kontak Seksual
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menatakan penularan cacar monyet hanya melalui kontak seksual, sehingga angka kasusnya bisa ditekan jika masyarakat bisa menjaga perilaku seksualnya dengan baik.
6. Pemerintah Vaksin Ratusan Orang Berisiko
Berita Terkait
-
29 Warga Jakarta Terpapar Cacar Monyet, Dinkes DKI: Penyebabnya Diduga Homoseksual
-
38 Kasus Positif Cacar Monyet, Menkes Budi Gunadi Sebut Penularannya Tidak Secepat Covid
-
Semua Pasien Cacar Monyet Indonesia Lelaki, Perempuan Berisiko Tertular?
-
Yuk, Jaga Daya Tahan Tubuh Keluarga dengan Tepat Agar Terhindar dari Kasus Cacar Monyet
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja