Suara.com - Putri Farida Nurhan, Permesta Dhyaz kembali viral setelah mengaku terkena radang paru-paru lantaran terlalu sering mengkonsumsi vape atau rokok elektrik. Lantas apa saja bahaya rokok elektrik itu?
Bahaya Rokok Elektrik
Berdasarkan penjelasan WHO, rokok elektrik atau sering disebut vape memiliki potensi bahaya yang sama buruknya seperti rokok konvensional. Sebab, rokok elektrik mengandung banyak zat-zat berbahaya seperti pada rokok konvensional, misalnya nikotin, propelin glikol, gliserin, dan diasetilin.
Bahaya rokok elektrik dimuat dalam jurnal "Electronic Nicotine Delivery Systems and Electronic Non-Nicotine Delivery Systems" yang terbit tahun 2016. Setidaknya ada beberapa bahaya pada tubuh jika anda mengkonsumsi rokok elektrik.
1. Penyakit Paru-Paru dan Organ Pernafasan
Kandungan zat kimia diasetilin dalam asap rokok elektrik yang terlalu banyak dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru yang dapat menimbulkan penyakit yang serius.
Selain itu, asap vape juga dapat menimbulkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) serta asma.
2. Gangguan Mulut
Rokok elektrik menghasilkan asap lebih banyak dari rokok konvensional. Asap ini mengandung beberapa zat berbahaya dapat menyebabkan gangguan pada mulut seperti sariawan, gusi bengkak, bahkan bisa menyebabkan kanker mulut.
Baca Juga: Berhenti Merokok Tidak Mudah, Perokok Dewasa Bisa Manfaatkan Produk Tembakau Alternatif
3. Kecanduan
Pada penelitian yang dilakukan oleh Risky Kusuma Hartono dan Saiful Gurnadi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju (STIKIM), sebagian besar responden yang merupakan pengguna rokok elektrik menyampaikan kecanduan mereka.
Menurut para responden, rokok elektrik dapat menghasilkan rasa nyaman saat bekerja. Namun, saat tidak menggunakan rokok elektrik, mereka jadi kurang bisa berkonsentrasi dengan baik.
4. Penyempitan Pembuluh Darah
Kecanduan pada rokok elektrik ini ada karena munculnya zat berbahaya yang bernama nikotin. Zat tersebut dapat menyebabkan gangguan penyempitan pembuluh darah yang tidak hanya berbahaya bagi jantung tapi juga otak.
"Nikotin mau bagaimanapun zat berbahaya. Mau dia bentuknya cair, mau dia bentuknya dibakar, atau bentuknya tablet kunyah, itu tetap bisa menyebabkan adiksi atau ketagihan," kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof. Dr. dr. Agus Dwi Susanto, SpP(K) dikutip dari ANTARA pada Kamis (28/12/2023).
Berita Terkait
-
Berhenti Merokok Tidak Mudah, Perokok Dewasa Bisa Manfaatkan Produk Tembakau Alternatif
-
Happy Asmara Kena Semprot Netizen Usai Terciduk Nge-Vape, Bahayanya Bukan Cuma Buat Paru-paru!
-
Kembali Tertangkap Basah Nge-vape, Happy Asmara Kena Cibir Nggak Elegan
-
Klaim Pakar IPB Ini Bisa Bikin Penjualan Rokok Alternatif Melonjak
-
Cuma karena Ketahuan Nge-vape, Muhammad Fardana Tunangan Ayu Ting Ting Kehilangan Simpati
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit