Suara.com - Komedian senior Polo Srimulat dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Anna Medika Bekasi hari ini, Rabu (6/3/2024). Berdasarkan keterangan sang anak, Sebastian, penyebab meninggalnya Polo Srimulat adalah karena penyakit paru yang dideritanya beberapa waktu belakangan ini.
Sebastian mengatakan, kondisi ayahnya itu sempat membaik. Namun, tak lama keadaannya kembali memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
"Bapak sakitnya paru-paru, tapi tiga hari ini kondisinya membaik, sangat baik. Semalam masih bicara sama saya. Nggak apa, (kondisinya) masih bagus," kata Sebastian di kanal YouTube Seleb Oncam News.
Meninggalnya Polo Srimulat ini menambah panjang daftar kasus kematian karena penyakit paru. Hal ini pun menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan paru.
Dikutip dari laman Halodoc, inilah beberapa cara menjaga kesehatan paru.
1. Vaksinasi
Beberapa jenis vaksinasi dapat membantu mencegah penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan dan membahayakan paru-paru, di antaranya tetanus, difteri, pneumonia pneumokokus, dan lainnya.
2. Tidak merokok
Kebiasaan merokok dapat merusak paru-paru. Itu sebabnya, tidak merokok merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan paru. Sementara, bagi yang tidak merokok, juga dianjurkan untuk menjauhi ruangan yang dipenuhi asap rokok.
Baca Juga: Nunung dan Tarzan Absen di Rumah Duka Polo Srimulat, ke Mana?
3. Batasi aktivitas di luar karena polusi
Paru-paru juga bisa rusak karena polusi di lingkungan. Melakukan aktivitas fisik di luar dapat meningkatkan risiko paru-paru terpapar polusi yang membahayakan.
4. Kurangi polusi ruangan
Polusi juga tidak hanya ada di luar ruangan, tapi juga di dalam ruangan. Menggunakan alat penyaring atau filter udara dapat menjadi upaya agar kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga.
5. Obati jika sakit
Jika terlanjur mengalami masalah yang berkaitan dengan pernapasan dan paru-paru, segeralah berobat. Hubungi dokter agar mendapatkan penanganan yang pasti dan jelas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara