Suara.com - Stunting di Indonesia jadi salah satu masalah kesehatan yang kompleks, karena mencegahnya harus melibatkan beberapa sektor. Termasuk dengan memperbaiki sanitasi dan pengelolaan air bersih di lingkungan tempat tinggal, kenapa begitu?
Dokumen UNICEF Guine Bissau 2017 menyebutkan banyak penelitian menunjukan adanya hubungan kuat antara air, sanitasi, dan stunting yang akhirnya mempengaruhi gizi anak-anak.
Selain itu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan 50 persen kasus malnutrisi berhubungan dengan diare atau infeksi cacing usung berulang karena air yang tidak aman, sanitasi yang buruk hingga kurangnya kebersihan.
Adapun infeksi parasit seperti cacing ditularkan melalui tanah, dan risiko tertular semakin besar karena kurangnya sanitasi dan kebersihan. Data menunjukan sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia terinfeksi parasit ini yang akhirnya menyebabkan anemia, penurunan fisik dan perkembangan kognitif.
Tidak hanya itu, bukti menunjukan anak yang mengalami stunting seringkali menderita disfungsi enterik vironmental (EED), yaitu penyakit kronis usus kecil yang ditandai peradangan usus yang disebabkan paparan terus menerus makanan, air, dan benda yang terkontaminasi tinja.
Hal ini dibenarkan Head of Bayer Product Supply Consumer Health Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta yang memutuskan melakukan program CETING atau Cegah Stunting di Depok atau tepatnya di lingkungan wilayah pabrik Bayer Cimanggis, Kelurahan Cisalak, Sukmajaya dengan serah terima fasilitas penyediaan air bersih dan sehat terhadap 150 rumah tangga.
"Meskipun prevalensi stunting di Depok berada di bawah rata-rata nasional, upaya pencegahan masih diperlukan. Oleh karena itu, kami melakukan serangkaian program edukasi kesehatan terkait pencegahan stunting serta membangun fasilitas air bersih dan sehat," ujar Priscilla melalui keterangan yang diterima suara.com, Kamis (4/4/2024).
Stunting adalah kondisi gangguan pertumbuhan pada anak, yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.
Perlu diketahui angka stunting di Indonesia pada 2023 cukup tinggi yaitu di angka 21,6 persen. Padahal pemerintah juga punya target penurunan stunting menjadi 14 persen di 2024.
Baca Juga: Putus Aliran Air Warga, Caleg Sumedi Lebih Dibela Ketimbang Wali Kota Cilegon
Di sisi lain, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan meski Depok termasuk dalam 5 kota dengan kasus stunting terendah di Indonesia di angka 12,6 persen.
Namun pencegahan stunting tetap harus dilanjutkan dan ditingkatkan, untuk menurunkan risiko masalah kesehatan yang bisa menurunkan kualitas SDM Indonesia ini. Apalagi pencegahan stunting tidak melulu soal makanan.
"Penanganan stunting tidak hanya melalui pemberian makanan, tetapi juga melalui perbaikan infrastruktur, seperti akses air bersih dan sehat bagi masyarakat," ujar Imam.
Adapun program CETING di Depok ini meliputi training of trainers yaitu pelatihan kesehatan dan pencegahan stunting bagi tenaga kesehatan dan kader Posyandu. Kedua yakni edukasi kesehatan dan pencegahan stunting kepada 500 perempuan, 100 di antaranya remaja putri.
Ketiga yakni pendirian 3 fasilitas air bersih dan sehat umum untuk 150 rumah tangga. Lalu terakhir, pembentukan dan pelatihan Komite WASH terkait sanitasi dan pengelolaan air bersih dan sehat umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak