Suara.com - Erika Carlina baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya menderita penyakit autoimun yang sudah dialaminya selama tiga tahun terakhir. Dan ia menyebut bahwa gejalanya ia rasakan baru-baru ini. Setelah melakukan pemeriksaan, rupanya penyakitnya itu kembali kambuh akibat gangguan kecemasan yang dialaminya.
"Setiap aku kumat, ke UGD cek tensi, detak jantung, semua, suhu dan lain, normal. Biasanya bilang kecapean. Tapi ini nggak. Cek yang lebih spesifik. akhirnya dirujuk ke dokter kejiwaan. Aku merasakan sakit fisik, bukan mental," kata Erika Carlina.
Lebih lanjut, menurut Erika, dokter pun mendiagnosisnya dengan generalized anxiety disorder atau gangguan kecemasan.
"Dari pikiran berdampak ke fisik. Aku cek spesifik, positif autoimun," katanya.
Kondisi gangguan kecemasan yang dialami Erika Carlina ini memang bukan sesuatu hal yang dapat dianggap remeh. Pasalnya, kondisi gangguan kecemasan dapat menyebabkan berbagai masalah lainnya, termasuk pada fisik.
Untuk itu, penting mengetahui tips cara mengatasi gangguan kecemasan agar tidak berdampak kepada kesehatan fisik.
Mengutip Alodokter, berikut beberapa cara yang dapat dicoba untuk atasi masalah gangguan kecemasan tanpa harus minum obat.
1. Tarik napas dalam-dalam
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan kecemasan adalah dengan menarik napas dalam-dalam. Cara ini akan membantu membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Baca Juga: Prediksi Akurat, Richard Lee Ungkap Penyebab Kartika Putri Sakit: Bisa Jadi Pakai Skincare Abal-abal
Anda dapat melakukannya dengan cara sebagai berikut: Tarik napas selama 4 detik, tahan 7 detik, setelah itu keluarkan secara perlahan selama 8 detik.
2. Fokus pada aktivitas
Saat gangguan kecemasan datang, fokus terhadap aktivitas yang dilakukan akan terganggu. Untuk mengatasi kecemasan tersebut, penting memusatkan diri agar kembali fokus pada aktivitas yang dilakukan.
3. Metode 5-4-3-2-1
Metode 5-4-3-2-1 maksudnya adalah menyebutkan lima benda yang ada di sekeliling kita, kemudian menyebutkan 4 benda yang bisa disentuh, lalu diam sejenak dan dengarkan tiga suara yang dapat didengar. Selanjutnya, cium dua bau yang bisa dirasakan oleh hidung, dan terakhir kenali rasa yang ada di lidah.
4. Hindari alkohol dan kafein
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek