Suara.com - Kartika Soeminar (49 tahun) adalah seorang perempuan yang pernah merasakan hidup bersama pasangan dengan gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD). Ia mengakui betapa menyakitkannya hidup bersama seseorang dengan NPD.
Orang dengan NPD dikatakannya memiliki sifat manipulatif dan playing victim. Diakuinya, hal itu sangat berdampak buruk terhadap kesehatan mentalnya.
Sadar bahwa korban NPD bukan hanya dirinya, ia pun ingin membagikan pengalamannya agar semakin banyak orang yang aware terhadap salah satu jenis gangguan mental ini.
Dalam acara KEB Intimate Session with Kartika Soeminar di Twin House M Blok, Minggu (21/4/2024), Spesialis Kedokteran Jiwa dr. Zulvia Oktanida Syarif, SpKJ mengatakan bahwa NPD telah menjadi isu yang populer dan ramai di media sosial. Namun, tanda-tanda bahwa kita sedang berhadapan dengan seorang yang memiliki NPD bisa jadi tidak langsung dikenali, terutama pada tahap awal interaksi.
Hal ini senada dengan pengakuan Kartika yang menyebut bahwa pasangannya adalah sosok yang sangat baik ketika di awal perkenalan. Bahkan, diakuinya, pasangannya itu termasuk lelaki yang sangat meratukan dirinya. Hal itulah yang membuatnya tidak menyadari kalau ia menikahi orang dengan NPD.
Lebih lanjut, dr. Zulvia mengatakan bahwa secara garis besar, NPD adalah salah satu gangguan mental yang membuat pengidapnya merasa sangat penting dan harus dikagumi. Mereka juga hampir selalu merasa lebih baik daripada orang lain di sekitarnya.
"Orang dengan NPD juga biasanya memiliki tingkat empati sangat yang rendah kepada orang lain serta memiliki kecenderungan untuk mudah tersinggung dan bisa dengan mudah merasakan depresi saat mendapat kritikan," kata dr. Zulvia.
Nah, menjadi penting untuk kita mengenali tanda-tanda orang NPD, dengan tujuan agar kita lebih siap menghadapi ketidakpastian, terutama jika hubungan masih berlangsung, seperti dengan rekan kerja, pertemanan atau anggota keluarga. Hal ini karena NPD seringkali memiliki ambiguitas, yaitu sulit untuk dibedakan karena manifestasinya yang tidak mudah dikenali.
Berikut ini adalah beberapa gejala 'halus seseorang memiliki NPD, yang sering kali tidak kita sadari:
Baca Juga: Meski Bukan Psikopat, Jessica Wongso Disebut Mengalami Kombinasi Dua Gangguan Kejiwaan!
1. Menjadi self-centred dan memiliki kepercayaan diri yang terlampau tinggi
Kita bisa melihat gejala 'halus' dari narsistik adalah ketika kepercayaan diri seseorang melampaui batas di mana mereka secara konsisten menyiratkan bahwa mereka lebih unggul dari orang lain. Misalnya, saat mengerjakan satu proyek kelompok, seseorang mungkin secara 'halus' meremehkan ide orang lain, dan memposisikan saran dirinya sebagai sesuatu yang lebih berwawasan luas atau berharga.
Selain itu, seseorang dengan NPD biasanya akan memiliki kecenderungan untuk memusatkan topik perbincangan menjadi tentang dirinya sendiri. Mereka mungkin mendengarkanmu dengan penuh perhatian, tetapi orang dengan NPD akan menemukan cara untuk menyisipkan diri mereka sendiri ke dalam percakapan dengan perspektif dan pengalaman mereka.
2. Kurang memiliki rasa empati
Seseorang dengan NPD biasanya mengalami kesulitan untuk terhubung atau bahkan menempatkan diri mereka di posisi orang lain. Ini adalah salah satu alasan mengapa mereka memiliki kecenderungan untuk menjadi kejam dan eksploitatif. Kurangnya rasa empati juga terlihat dari keegoisan, pengabaian, dan kurangnya belas kasih atas apa yang dialami atau dirasakan orang lain.
3. Haus pujian dan validasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan