Berdasarkan tren inilah yang jadi latar belakang didirikannya Primaya Sport Clinic and Orthopedic Center di Bekasi Timur sebagai layanan kesehatan satu pintu untuk pencegahan, edukasi, pengobatan dan pemulihan berbagai kondisi seperti cedera bahu, siku, pergelangan tangan dan pergelangan kaki, cedera tulang, sendi, ligamen, lutut, cedera tangan dan lengan atas, cedera tulang belakang, cedera sendi panggul, sport injury management, spine management, osteoarthritis pada sendi.
"Pada layanan trauma center kami dapat menangani berbagai kondisi penyakit seperti penyakit akibat kecelakaan kerja, kecelakaan lalu lintas, cedera kepala, Neurotrauma (cedera pada saraf, terutama pada sistem saraf pusat yaitu otak dan tulang belakang), trauma thoraks (cedera pada bagian dada), trauma ekstremitas (anggota gerak) dan trauma lainnya," ungkap Direktur Primaya Hospital Bekasi Timur, dr. Fransisca Kartikawati, MKK, MARS, MHKes.
Lebih lanjut dr. Evan menambahkan, peningkatan cedera olahraga ini semakin meningkat setelah pandemi Covid-19 melanda, lantaran semakin banyak orang sadar pentingnya pola hidup sehat dengan gaya hidup aktif berolahraga.
Hal ini juga selaras dengan data Kemenpora, Sport Development Index (SDI) tahun 2022 menunjukkan tingkat partisipasi olahraga masyarakat Indonesia sebesar 30,93 persen.
"Tren di bekasi sangat meningkat, terutama untuk olahraga, karena sejak Covid-19 itu sangat terasa. Jadi banyak orang melakukan aktivitas olahraga, kemudian gelanggang olahraga makin bertambah. Sehingga di bekasi ini kami melihat bahwa potensial cederanya akan tinggi, karena olahraga dan cedera olahraga itu temannya," pungkas dr. Evan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis