Suara.com - Kecelakaan bus wisata karena study tour terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (25/5/2024) malam. Peristiwa ini mengakibatkan dua murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Harisan Jaya, Kecamatan Cempaka, OKU Timur meninggal dunia.
Berikut kondisi terkini para korban yang mengalami kecelakaan di Desa Bulu Cawang Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Kasatlantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso menjelaskan jika kendaraan bus Minanga melaju dari arah Palembang menuju OKU Timur.
"Setiba di lokasi kejadian, bus menabrak bagian belakang mobil Fuso Hino tractor yang sedang berhenti di jalan dikarenakan mengalami kerusakan,” katanya sewaktu dihubungi wartawan Sabtu (25/5/2024) pagi.
Bus study tour nopol 7431 BU yang membawa rombongan siswa SDN menabrak mobil Fuso Hino tractor head plat BE 9468 AU, Jumat (24/5/2024) malam.
Melansir sumseupdate.com-jaringan Suara.com, bus tersebut berisikan 50 orang yang terdiri 29 orang perempuan, laki-laki dewasa 2, anak laki-laki 11 orang, dan anak perempuan 8 orang.
Sampai dengan Sabtu (25/5/2024) masih terdapat 4 orang yang dirujuk ke RS di Palembang.
Untuk kedua mobil, yang terlibat kecelakaan sudah dibawa ke kantor Satpas Satlantas Polres OKI.
“Sedangkan untuk pengemudi Fuso Hino bernama Warsito (38) tidak mengalami luka-luka. Namun untuk pengemudi PO Bus Minanga bernama Irfan melarikan diri,” ujarnya
Baca Juga: Skandal KUR BNI, Bikin Negara Rugi Rp1,6 Miliar
Sementara untuk korban yang lain sudah pulang ke rumah masing-masing.
“Dari informasi sementara kecelakaan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 19 orang luka ringan, sisanya 27 orang kondisi sehat dan sudah kembali ke rumah mereka di Kabupaten OKU Timur,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Skandal KUR BNI, Bikin Negara Rugi Rp1,6 Miliar
-
Eks Kacab BNI di Sumsel Manipulasi Data KUR, Negara Rugi Rp1,6 Miliar
-
Curhat Mahasiswa di Sumsel Telat Bayar UKT Didenda 20 Persen: Kami Terjebak!
-
Kecelakaan Bus Pariwisata Subang, Pakar: Suku Cadang Palsu Bisa Berujung Maut
-
Ada Peluang Tersangka Baru Kecelakaan Maut Rombongan SMK Depok, Korlantas Polri Bakal Periksa Pemilik dan Pengelola Bus
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing